Soloraya
Minggu, 21 Agustus 2016 - 11:00 WIB

KISAH TRAGIS : Pulang Sekolah, Siswi SMP di Tawangsari Sukoharjo Gantung Diri

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi gantung diri (Dok/JIBI)

Kisah tragis ini menimpa seorang siswi SMP di Tawangsari Sukoharjo.

Solopos.com, SUKOHARJO–Peristiwa gantung diri dialami siswi salah satu SMP di Kecamatan Tawangsari, Sukoharjo, Sabtu (20/8/2). Diah Ayu, 15, pelajar kelas IX diketahui meninggal setelah menggantung dengan seutas tali di kamarnya.

Advertisement

Informasi yang dihimpun Solopos.com, peristiwa tragis itu terjadi sekitar pukul 13.45 WIB saat di Sukoharjo Kota sedang dilaksanakan pawai pembangunan. Kejadian tersebut kali pertama diketahui adik korban bernama Kurika, 3.

Tangisan Kurika sembari berkata-kata mbak membuat Erni, 36, famili yang berada di ruang tamu terbangun. Erni bergegas mendekati kamar yang ditunjuk Kurika. Erni terkejut melihat korban sudah menggantung dengan seutas tali plastik. Bersama Sugiyarti ibu kandung korban Erni menurunkan tubuh korban dan dilarikan ke puskesmas terdekat. Namun nahas, nyawa korban tak tertolong.

Kapolsek Tawangsari, AKP Agus Suharsoyo seperti ditirukan Kasubbag Humas Polres Sukoharjo, AKP Joko Sugiyanto mewakili Kapolres Sukoharjo, AKBP Ruminio Ardano menjelaskan keterangan saksi Erni, korban keluar masuk kamar sepulang dari sekolah.

Advertisement

“Korban pulang dari sekolah sekira pukul 12.45 WIB. Sesampai di rumah korban ganti baju dua kali keluar masuk kamar sebelum masuk lagi kemudian menutup pintu,” jelasnya.

Mantan Kapolsek Nguter ini menyatakan polisi masih mencari motif warga Desa Kedung Jambal, Kecamatan Tawangsari, Sukoharjo.

“Hasil pemeriksaan tim medis puskesmas tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan.”

Advertisement

Menurutnya, jasad korban sudah diserahkan ke keluarga disaksikan perangkat desa setempat untuk dimakamkan.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif