SOLOPOS.COM - Ilustrasi tersetrum.(JIBI/Solopos/Dok)
Kisah tragis dari Boyolali tentang warga Dawung, Boyolali tewas karena tersengat listrik.
Solopos.com, BOYOLALI—Warga Jl. Widuri Dawung RT 004/RW 006 Kelurahan Pulisen, Kecamatan Boyolali Kota, Triyono, 55, tewas tersengat listrik tegangan tinggi, Kamis (8/9/2016) sore.
Kejadian tersebut terjadi di salah satu ruko di Dukuh Ringinsari, Desa Penggung, Boyolali Kota.
Berdasarkan informasi yang diterima Solopos.com, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 15.30 WIB. Ruko tersebut sedang dalam pembangunan.
“Jarak ruko dengan jaringan listrik tegangan tinggi sangat dekat, hanya sekitar 70 sentimeter dari dak ruko,” kata Kapolres Boyolali, AKBP Agung Suyono, melalui Kapolsek Boyolali Kota, AKP Miftakul Huda, kepada Solopos.com, Jumat (9/9/2016).
Saat itu, korban sedang membantu meratakan cor dak teras. Pada saat bekerja, dari bawah ada yang memanggil korban bahwa ada seseorang yang akan memperbaiki radiator. Kemudian korban mendekat ke tepi dak yang di atasnya mengalir kabel listrik tegangan tinggi. Tanpa disengaja, tangan korban menyentuh kabel listrik dan langsung jatuh telungkup.
Kapolsek menjelaskan begitu kejadian, warga langsung memberikan pertolongan dengan membawa korban ke Rumah Sakit PKU Aisiyah Singkil, Karanggeneng, Boyolali Kota. Namun, sesampainya di rumah sakit korban sudah tidak bernyawa.
“Petugas medis dr.Tri Budi yang saat itu bertugas menyatakan korban sudah meninggal dunia saat sampai di rumah sakit,” kata Kapolsek.
Berdasarkan hasil pemeriksaan medis tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan.Kapolsek mengimbau kepada masyarakat masyarakat lebih berhati-hati saat beraktivitas di dekat jaringan listrik bertegangan tinggi.