SOLOPOS.COM - Warigan Siswo Hartoyo, warga Dusun Kenangan, Desa Gemantar, Kecamatan Selogiri memperlihatkan anak kambing miliknya yang lahir tanpa kaki di rumahnya, Senin (3/3). (Bony/Eko W./JIBI/Solopos)

Solopos.com, WONOGIRI — Warga Dusun Kenangan, Desa Gemantar, Kecamatan Selogiri, dalam lima hari terakhir digemparkan lahirnya seekor kambing tanpa kaki. Kambing milik Warigan Siswo Hartoyo tersebut lahir pada Kamis (27/2/2014) sekitar pukul 03.30 WIB.

Anak kambing itu lahir dengan kondisi sehat hingga sekarang. Ada dua anak kambing yang dilahirkan oleh seekor induk kambing. Kondisi fisik anak kambing lainnya normal. Tak ada kelainan fisik dibanding anak kambing lainnya yang lahir tanpa kaki. “Ada dua anak kambing yang lahir. Yang satu kondisi fisiknya normal, satunya lagi tanpa kaki. Saya mengetahui lahirnya anak kambing sekitar pukul 04.00 WIB,” katanya saat ditemui Solopos.com di rumahnya, Senin (3/3/2014).

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Setelah lahir, anak kambing tanpa kaki tersebut tak ditempatkan bersama kambing lainnya di belakang rumah, melainkan di sebuah kotak kayu. Sementara itu, anak kambing normal tetap ditempatkan di dalam kandang kambing.

Warigan menceritakan anak kambing tersebut lahir bertepatan dengan hajatan pernikahan anak kandungnya. Anak kandungnya naik ke pelaminan sehari setelah anak kambing tanpa kaki itu lahir. “Jadi anak kambing itu lahir saat subuh hari, malam harinya kami menggelar tirakatan pernikahan anak saya,” jelas dia.

Dia tak menyangka induk kambing miliknya akan melahirkan anak kambing tanpa kaki. Warigan juga tak mempunyai firasat tertentu sebelum lahirnya anak kambing tanpa kaki itu.

Kabar lahirnya anak kambing tanpa kaki tersebut menyedot perhatian warga setempat. Warga setempat seketika berbondong-bondong mendatangi rumah Warigan lantaran ingin melihat anak kambing tanpa kaki tersebut. Bahkan, para siswa Sekolah Dasar (SD) tak mau ketinggalan. Mereka ingin menonton keanehan anak kambing tanpa kaki tersebut.

“Sudah banyak yang datang menonton anak kambing tanpa kaki itu. Kemarin baru saja para siswa SD yang datang menonton anak kambing tersebut,” paparnya.

Selama ini, anak kambing tersebut diberi minum susu dua kali dalam sehari. Dia berharap mendapat berkah dengan lahirnya anak kambing tanpa kaki tersebut. Warigan sekeluarga berniat memelihara anak kambing tersebut hingga dewasa. Dia tak berniat menjual anak kambing tersebut kepada orang lain. “Jumlah kambing yang saya pelihara berjumlah delapan ekor termasuk anak kambing tanpa kaki tersebut.”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya