Soloraya
Jumat, 14 Februari 2014 - 04:14 WIB

KISAH UNIK PEMILU : Pengunjung Makam Balakan Didominasi Caleg Lokal

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi ziarah ke makam (Sunaryo Haryo Bayu/JIBI/Solopos)

Solopos.com, KLATEN — Tahun 2014 adalah tahun politik, di tahun ini dijadwalkan pemilihan umum (pemilu) anggota legislatif, serta pemilu presiden dan wakil presiden (pilpres). Seperti tahun-tahun politik sebelumnya, lokasi-lokasi yang dianggap tepat untuk ngalap berkah pun ramai pengunjung.

“Kebanyakan mereka datang pada malam hari.”

Advertisement

Makam dan sendang menjadi favorit bagi para calon anggota legislatif (caleg) di Soloraya dalam menjalani ritual demi menduduki kursi wakil rakyat. Mereka percaya ritual tersebut bisa menambah berkah dan bisa memenangi Pemilu 2014.

Di Sukoharjo, lokasi yang kerap dijadikan jujugan untuk minta berkah ada di Makam Balakan atau dikenal juga dengan Makam Ki Ageng Balak di Desa Mertan, Bendosari. Menurut Juru Kunci Makam Balakan Hery Purnomo, caleg yang datang ke Balakan didominasi caleg lokal.

Para caleg tersebut datang lalu berdoa supaya cita-cita mereka menjadi wakil rakyat terwujud. “Kebanyakan mereka datang pada malam hari. Mereka datang seperti pengunjung lainnya alias tidak sembunyi-sembunyi,” katanya.

Advertisement

Hery yang juga Kades Mertan tersebut menjelaskan makam Balakan sejatinya adalah makam dari Raden Sujana. Raden Sujana merupakan anak dari Prabu Brawijaya V, raja dari Kerajaan Majapahit.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif