SOLOPOS.COM - Artefak kuno berbahan logam yang ditemukan warga Desa Wonoboyo, Kecamatan Jogonalan, Selasa (25/4/2023). (Solopos.com/Taufiq Sidik Prakoso)
Solopos.com, KLATEN — Berbagai benda dan artefak kuno yang mayoritas berbahan logam ditemukan dua warga Desa Wonoboyo, Kecamatan Jogonalan, Klaten, Selasa (18/4/2023) malam. Benda-benda yang ditemukan berbahan logam serta keramik.
Benda-benda itu di antaranya berupa talam, wadah dari keramik, teko keramik, mangkuk logam, cuplak logam, arca berbahan logam, serta pecahan gerabah. Kedua warga yang menemukan beragam benda itu masing-masing bernama Sriyanto, 46, dan Sumidi, 47, warga Desa Wonoboyo.
Awalnya, Sriyanto mencari rumput di sekitar lokasi saat sore hari. Lantaran curiga dengan benda di permukaan tanah, Sriyanto kembali dengan seorang temannya bernama Sumidi untuk melihat benda tersebut.
Setelah mencoba menggali, mereka menemukan berbagai benda dan artefak kuno itu di dalam tanah wilayah Wonoboyo, Klaten. Temuan itu kemudian dilaporkan ke pemerintah desa setempat.
Setelah mencoba menggali, mereka menemukan berbagai benda dan artefak kuno itu di dalam tanah wilayah Wonoboyo, Klaten. Temuan itu kemudian dilaporkan ke pemerintah desa setempat.
Lantaran bersamaan dengan cuti bersama, benda-benda yang ditemukan kemudian diamankan ke kantor desa setempat, Selasa (25/4/2023). Sumidi mengakui sebelum menemukan benda-benda kuno itu dia sudah memiliki firasat.
“Dua pekan sebelum penemuan itu saya mimpi disuruh ke sana [lokasi penemuan] saja. Tidak tahu artinya apa. Kemudian setiap malam saya datang ke sana. Ya hanya duduk saja di sana,” kata Sumidi saat ditemui Solopos.com di Kantor Desa Wonoboyo, Kamis (27/4/2023).
Kabid Kebudayaan Disbudporapar Klaten, Widowati, mengatakan untuk sementara masih tahap pendataan benda-benda yang ditemukan di Wonoboyo. Selain itu, Disbudporapar Klaten segera berkoordinasi dengan Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) wilayah X.
Dimungkinkan, pada tahap awal bakal dilakukan pembersihan berbagai temuan benda-benda kuno itu yang kini masih diselimuti tanah. “Tentu nanti kami akan berkoordinasi dengan BPK wilayah X untuk tindak lanjut berikutnya,” kata Widowati.
Soal lokasi penemuan benda-benda tersebut, Widowati berharap warga sekitar dan pemerintah desa bisa membantu mengawasi. “Untuk pengawasan kami mohon dari warga sekitar atau desa serta kecamatan melakukan pengawasan lebih. Tadi ada informasi, setelah penemuan ini banyak yang datang ingin melihat,” jelas dia.
Kepala Desa (Kades) Wonoboyo, Klaten, Supardiyono, membenarkan ada warga yang berdatangan ke lokasi penemuan berbagai benda-benda dan artefak kuno di lokasi tersebut. “Untuk sementara dari desa tidak ada penjagaan. Karena tanahnya sekarang menjadi tanah milik negara, mungkin nanti untuk pengawasan pengamanan dari pihak tol,” jelas dia.
Supardiyono belum mengetahui secara persis konstruksi jalan tol yang akan melintasi wilayah Wonoboyo terutama di sekitar situs cagar budaya. Namun, dari informasi yang dia terima jalan tol yang melintasi kawasan tersebut bakal dibuat jembatan atau melayang. “Dulu katanya akan dibuatkan jembatan. Jadi tanahnya itu tidak diuruk,” ungkap dia.