SOLOPOS.COM - Mengangkat tema Pemberdayaan dan Peningkatan Mutu Masyarakat, Tim KKN 175 UNS menggelar pelatihan budidaya akuaponik pada Sabtu (4/9/2021).(Istimewa)
Solopos.com, SOLO–Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN)Tematik Terintegerasi Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo Membangun Desa resmi diterjunkan pada 3 Agustus 2021 secara daring. Kelompok 175 KKN UNS mendapat tugas di Desa Ngijo, Kecamatan Tasikamadu, Kabupaten Karanganyar.
Mengangkat tema Pemberdayaan dan Peningkatan Mutu Masyarakat, Tim KKN 175 UNS menggelar pelatihan budidaya akuaponik pada Sabtu (4/9/2021) di rumah Ketua Karang Taruna Desa Ngijo, Handoko.
Acara ini dihadiri oleh anggota Karang Taruna Desa Ngijo dari beberapa dusun antara lain Dusun Ngijo Tengah, Ngijo Kulon, Nglano, Ngijo Wetan, dan Pokoh.
Baca Juga: Kelompok 299 KKN UNS Solo Sosialisaikan Mural PHBS di Jatiroto Wonogiri
Kegiatan diawali dengan perkenalan dari masing-masing mahasiswa anggota kelompok 175 KKN UNS. Selanjutnya peserta dibimbing dan dibantu oleh mahasiswa membuat lubang pada bagian bawah ember yang kemudian dipasang keran sebagai jalur air saat menguras ember. Setelah itu ember diisi dengan air lalu lele dimasukkan.
Proses berikutnya yaitu memasukkan arang sekam sebagai media tanam untuk menanam benih kangkung ke dalam gelas plastik yang bagian bawahnya telah diberi sumbu yang terbuat dari kain flanel. Setelah seluruh gelas cup terisi media tanam dan kangkung maka selanjutnya gelas cup tersebut ditaruh pada tutup ember yang sudah dilubangi.
Pelatihan ini disambut baik oleh peserta yang hadir. “Saya sangat senang dengan adanya pelatihan ini, selain bermanfaat dan menambah pengetahuan tetapi juga menambah pengalaman baru bagi anak-anak karang taruna,” Handoko dalam rilis yang diterima Solopos.com, Selasa (7/9/2021).
Baca Juga: Gelar KKN di Sukoharjo, Mahasiswa UNS Ajak Warga Hidup Sehat dengan Hidroponik
Selesai kegiatan, ember-ember berisi ikan lele dan bibit kangkung dibawa oleh anggota karang taruna untuk diserahkan kepada warga di dua dusun, yaitu Dusun Ngijo Tengah dan Dusun Ngijo Kulon.
Harapan dengan adanya pelatihan budidaya akuaponik sederhana ini supaya menjadi contoh dan motivasi bagi warga untuk melakukan budidaya akuaponik di rumah masing-masing serta sebagai kegiatan mengisi waktu luang.