Soloraya
Sabtu, 20 Februari 2010 - 09:48 WIB

Klarifikasi Mobdin, Kepala KP2KB dipanggil Sekda

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Sukoharjo (Espos)–Sekretaris Daerah (Sekda) Sukoharjo, Indra Surya menegaskan dirinya maupun Bupati, Bambang Riyanto bukanlah pembohong. Pernyataan itu disampaikan Indra menanggapi keterangan Kepala Kantor Pemberdayaan Perempuan dan KB, Wisnu Raharjo bahwa mobil operasional bernomor polisi (Nopol) AD 9501 B tidak dia gadaikan.

Sebelumnya, Bambang Riyanto mengatakan, pihaknya menyayangkan ada aset daerah yang digadaikan oleh kepala kantor.

Advertisement

”Saya belum lama ini memang mendengar ada mobil kantor yang disekolahkan. Saya juga tidak tahu apa tujuannya mobil itu disekolahkan. Apa biar pinter  atau untuk tujuan yang lain,” ujarnya dalam jumpa pers belum lama ini.

Bambang menambahkan, adanya praktik penggadaian mobil operasional yang terlanjur terjadi tersebut akan ditindaklanjuti oleh pihak Inspektorat.

Kendati demikian, Bambang saat itu mengatakan, yang menjadi prioritas Pemerintah Kabupaten (Pemkab) hanyalah mobil segera dikembalikan.

Advertisement

Dijumpai seusai rapat paripurna persetujuan mendahului penetapan Perda perubahan APBD tahun anggaran 2010 tentang rapel tambahan penghasilan bagi guru PNS di Gedung Dewan, Jumat (19/2), Indra mengatakan, pihaknya berencana memanggil Kepala KPP dan KB hari ini.

Pemanggilan tersebut bersifat permintaan klarifikasi terkait langkah Wisnu yang menggadaikan mobil operasional dinas serta statemen bantahan di surat kabar mengenai tindakannnya itu.

Selanjutnya, Indra mengatakan, hari ini Inspektorat akan memanggil Wisnu.

Advertisement

”Pemanggilan Wisnu seharusnya dilaksanakan Kamis. Tapi karena yang bersangkutan dengan alasan sakit tidak bisa datang, pemanggilan kami ganti hari ini,” jelasnya.

Indra mengatakan, pihaknya menyayangkan bantahan yang dibuat Wisnu di surat kabar.

”Sangat saya sayangkan sampai ada bantahan dari Wisnu di surat kabar. Saya dan Bupati yang jelas bukan seorang pembohong. Ya biarlah pemanggilan besok itu bisa menjadi pembuktian siapa yang berbohong,” ujarnya.

aps

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif