Soloraya
Rabu, 19 Mei 2021 - 17:15 WIB

Klaster Covid-19 di Sumber Solo Diduga Berawal dari Buka Bersama

Newswire  /  Ahmad Baihaqi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Gibran Rakabuming Raka dan Selvi Ananda bersilaturahmi dengan warga yang ikut Salat Id berjemaah di Balai Kota Solo, Kamis (13/5/2021). (Istimewa/Humas Pemkot Solo)

Solopos.com, SOLO - Muncul klaster Covid-19 di Sumber, Banjarsari, Solo. Diduga klaster itu muncul karena acara buka bersama.

Klaster Covid-19 di Sumber itu berada satu kelurahan dengan rumah Presiden Joko Widodo (Jokowi). klaster di kampung tersebut diduga berawal dari warga yang mengikuti buka bersama hingga bertambah menjadi 7 orang sekeluarga. Setelah dilacak hingga hari ini, total ada 41 orang yang positif Covid-19.

Advertisement

Baca Juga: 8 Kali Berturut-Turut, Banjarnegara Raih WTP Terbaik Se-Jawa Tengah

Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka meminta maaf dan mengakui telah kecolongan. "Saya mohon maaf kemarin kecolongan yang di Sumber. Semoga tidak terulang lagi," kata Gibran seperti dikutip dari detik.com, Rabu (19/5/2021).

Gibran menyatakan dirinya sudah sejak awal telah mengingatkan warga untuk tak menggelar acara buka bersama. Dia pun berharap klaster ini bisa menjadi pelajaran bagi warga lainnya. "Saya mohon ke warga ditahan dulu halalbihalal dan silaturahmi. Kita belajar dari [Kelurahan] Sumber itu," lanjut Gibran.

Advertisement

Terkait munculnya klaster di Sumber Solo ini, Gibran mengatakan pihaknya akan memperluas tracing. Dia yakin dengan memperbanyak testing maka kasus Covid-19 akan bisa dikendalikan.

"Ini testing kita perluas ke sekitar wilayah situ. Saya yakin ini bisa dikendalikan, tenang saja," kata Gibran.

Baca Juga: Truk Pengakut 30 Ton Pupuk Masuk Jurang di Pacitan, Pengemudi Meninggal Dunia

Advertisement

Testing menurutnya juga dilakukan di tempat-tempat umum secara acak. Hal ini dilakukan sebagai antisipasi adanya penambahan kasus Covid-19 akibat keramaian di masa Lebaran kemarin.

"Makanya kemarin tempat-tempat keramaian, di Klitikan, Depok, kita testing juga. Alhamdulillah negatif semua. Kita random testing. Kita perbanyak testing, kita pastikan tidak ada lonjakan," tutup Gibran.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif