Soloraya
Rabu, 16 Juni 2021 - 14:17 WIB

Klaster Kudus Menyebar ke Soloraya, Bupati Karanganyar: Warga Aja Sembrono, Waspadalah!

Sri Sumi Handayani  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi obat Covid-19. (Antara)

Solopos.com, KARANGANYAR — Bupati Karanganyar, Juliyatmono, mengimbau masyarakat Karanganyar agar tidak melakukan perjalanan ke wilayah dengan tingkat persebaran kasus Covid-19 tinggi.

Juliyatmono menyampaikan hal itu saat ditanya soal mobilitas masyarakat Karanganyar selama pandemi Covid-19. Terutama, aktivitas masyarakat ke wilayah termasuk kategori risiko tinggi persebaran dan penularan Covid-19.

Advertisement

Berdasarkan data dari website Tanggap Covid-19 Provinsi Jawa Tengah yangg dicermati Solopos.com, pada Selasa (15/6/2021) hingga pukul 12.00 WIB, Kabupaten Kudus mencatatkan 2.232 kasus aktif terkonfirmasi positif Covid-19.

Baca juga: 49 Keluarga Paulan Karanganyar Isolasi Mandiri, Logistik Ditanggung Satgas Covid-19

Advertisement

Baca juga: 49 Keluarga Paulan Karanganyar Isolasi Mandiri, Logistik Ditanggung Satgas Covid-19

Angka itu paling tinggi se-Jawa Tengah (Jateng) apabila dibandingkan dengan kabupaten/kota lain. “Saya kira semua pihak harus sudah bisa disiplin diri sendiri,” ujar Bupati Karanganyar.

Ditanya kemungkinan Pemkab Karanganyar mengeluarkan kebijakan khusus melarang masyarakatnya melakukan perjalanan ke Kudus, Bupati enggan memberikan jawaban tegas.

Advertisement

Menghindari Jauh Lebih Baik

Tetapi, Yuli, sapaan akrab Juliyatmono, mengimbau masyarakat Karanganyar agar menghindari wilayah dengan risiko persebaran dan penularan Covid-19 tinggi.

“Menghindari jauh lebih baik. Seyogyanya tidak melakukan perjalanan, mobilitas ke tempat-tempat yang dikhawatirkan sulit terhindar atau tertular [Covid-19]. Itu yang saya kira masing-masing harus sudah pintar kabeh. Aja sembrono, waspadalah!” tegas dia.

Baca juga: 45 Calon TKI Asal Karanganyar Dapat Rekomendasi dari Disdagnakerkop, Langsung Berangkat?

Advertisement

Di sisi lain, klaster Covid-19 yang bermula dari perjalanan ke Kudus sudah menyebar di empat daerah Soloraya, yakni Klaten, Sragen, Wonogiri, dan Sukoharjo.

Berdasarkan data yang dihimpun Tim Solopos, di Klaten ada tiga klaster bermula dari pelaku perjalanan ke Kudus. Kemudian Sragen ada satu klaster, Wonogiri dua klaster, dan Sukoharjo tiga kasus.

Baca juga: 18 Warga Ngringo Karanganyar Terpapar Covid-19, 2 Gang Kompleks Perumahan Lockdown

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif