Solopos.com, KARANGANYAR--Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Karanganyar membagikan informasi terbaru tentang 11 kasus positif Covid-19 di Kabupaten Karanganyar pada Senin (20/7/2020). Kasus positif itu didominasi klaster tenaga kesehatan (nakes) dan tahu kupat Purwosari Solo.
Tambahan 11 kasus pada Senin itu terjadi di Kecamatan Jumantono 1 orang, Tasikmadu 2 orang, Jaten 3 orang, Colomadu 4 orang, dan Gondangrejo 1 orang. Sebelumnya, mereka menyampaikan 11 kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Karanganyar itu didominasi tenaga nakes.
Informasi yang dibagikan kepada Solopos.com pada Selasa (21/7/2020) malam, dua orang yang dinyatakan positif Covid-19 itu bekerja sebagai karyawan di rumah sakit. Mereka bukan nakes.
Tambah 9 Orang, Total Kasus Positif Covid-19 di Karanganyar Capai 119
Tambah 9 Orang, Total Kasus Positif Covid-19 di Karanganyar Capai 119
"Dua orang ini termasuk klaster tahu kupat. Mereka ini karyawan rumah sakit ya, bukan nakes. Satu tinggal di Kecamatan Colomadu," kata Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Karanganyar sekaligus Bupati Karanganyar, Juliyatmono.
Pasien lain yang tinggal di Kecamatan Jaten yang terkonfirmasi positif Covid-19 adalah kontak erat dari nakes yang sebelumnya telah dinyatakan positif Covid-19. Sisa enam orang terkonfirmasi positif Covid-19 itu berstatus nakes.
Pimpinan Tertular Covid-19, Kampus UNS Solo Lockdown 11 Hari
Jumlah kasus Covid-19 di Karanganyar terus bertambah. Hingga Selasa (21/7/2020) jumlahnya bertambah sembilan orang. Total kasus pada Selasa mencapai 119 orang.
Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Karanganyar sekaligus Bupati Karanganyar, Juliyatmono, menuturkan penambahan sembilan kasus terkonfirmasi positif Covid-19.
Mereka tersebar di Kecamatan Karanganyar 1 orang, Jaten 2 orang, Colomadu 4 orang, dan Gondangrejo 2 orang.
RT/RW Ada Kasus Covid-19, Lomba Agustusan Dilarang di Karanganyar
"Dari sembilan itu, delapan orang di antara adalah tenaga kesehatan [nakes] dan satu orang di Kecamatan Gondangrejo itu karyawan yang bekerja di Beteng Trade Center. Nah delapan nakes itu, ada lima orang memilih isolasi mandiri sedangkan tiga orang dirawat di rumah sakit," kata dia saat berbincang dengan Solopos.com melalui sambungan telepon selular, Selasa.