Soloraya
Rabu, 3 Agustus 2022 - 17:52 WIB

Klaten Butuh Rp225 Miliar untuk Rehab RTLH 18.011 Unit

Taufiq Sidik Prakoso  /  Ponco Suseno  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi rehab rumah tidak layak huni (RTLH). (Dok)

Solopos.com, KLATEN — Jumlah rumah tak layak huni (RTLH) di Klaten mencapai 18.011 unit. Guna merampungkan rehab tersebut, Pemkab Klaten membutuhkan anggaran kurang lebih Rp225 miliar.

Bupati Klaten, Sri Mulyani, mengatakan angka kemiskinan di Klaten mengalami peningkatan. Angka kemiskinan di Klaten pada 2021 sebesar 13,49 persen.

Advertisement

Sementara, angka kemiskinan 2020 sebesar 12,89 persen. Di Klaten ada 25 desa di lima kecamatan yang masuk kategori miskin ekstrem.

Salah satu penanganan kemiskinan, yakni rehab RTLH. Di Klaten, ada 18.011 RTLH yang tersebar di berbagai kecamatan. Tahun ini, Mulyani menargetkan rehab 1.000 unit RTLH.

Nilai bantuan rehab RTLH per unit Rp12,5 juta. Jika ditotal, nilai bantuan rehab RTLH di Klaten setidaknya butuh hingga Rp225 miliar.

Advertisement

Baca Juga: Nuzululquran di Masjid Agung Klaten, Bupati Bagikan 100 Paket Sembako

Selama ini, penanganan RTLH dilakukan secara bertahap dan melibatkan berbagai kalangan termasuk swasta serta Badan Amil Zakat Nasional (Baznas). Mulyani berharap tahun ini Baznas bisa menyalurkan dana rehab RTLH sebanyak 100 unit.

Agar bantuan dari Baznas bisa maksimal, Mulyani berharap ada dukungan dari ASN serta warga Klaten yang masuk kategori mampu untuk menyalurkan zakat mereka melalui Baznas.

Advertisement

“Agama sudah memerintahkan, negara memerintahkan, pimpinan sudah memerintahkan. Mohon keikhlasan dan kesadaran dari ASN karena apa yang disalurkan di Baznas akan dikembalikan dan dimanfaatkan ke masyarakat Klaten yang membutuhkan,” jelas Mulyani saat ditemui wartawan saat sosialisasi optimalisasi zakat, infak, dan sedekat di kantor Desa/Kecamatan Ngawen, Rabu (3/8/2022).

Baca Juga: Dilantik, Baznas Klaten Dukung Pengentasan Angka Kemiskinan di Bawah 10%

Ketua Baznas Klaten, Mukhlis Hudaf, mengatakan rehab RTLH menjadi salah satu agenda penyaluran zakat dari Baznas.

“Kami rencanakan sebagaimana tahun lalu ada 60 unit rumah yang diperbaiki. Lantaran begitu banyaknya rumah yang membutuhkan bantuan dan bupati menghendaki ada 100 unit tahun ini dari Baznas, kami akan berusaha untuk memenuhi itu,” kata Mukhlis.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif