Soloraya
Sabtu, 14 Mei 2022 - 16:16 WIB

Klaten Hari Ini: 14 Mei 2015, Warga Boyolali Babak Belur Gara-gara Ini

Taufiq Sidik Prakoso  /  Sri Sumi Handayani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi Pencurian (Solopos/Whisnupaksa)

Solopos.com, KLATEN — Tujuh tahun lalu, tepatnya pada 14 Mei 2015, seorang warga Kecamatan Musuk, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, AM, babak belur dihajar warga.

Penyebabnya, ia ketahuan mencuri. AM yang saat itu berusia 17 tahun tertangkap basah mencuri di salah satu kios milik warga Kecamatan Kemalang, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.

Advertisement

Berdasarkan informasi yang dihimpun Solopos.com saat itu, pemilik kios kelontong JS, 48, warga Desa Tangkil, Kecamatan Kemalang melihat AM mondar-mandir di depan kiosnya pada Rabu (13/5/2015) sekitar pukul 18.00 WIB.

Saat itu, kios dalam kondisi tutup. JS berada di rumahnya yang tak jauh dari kios tersebut.

Saat kejadian, JS datang ke kios miliknya. Saat itulah, ia mendapati AM sudah berada di dalam kios. AM sedang mengambil beberapa barang, seperti minuman bersoda.

Advertisement

Baca Juga : Diuber-Uber Polisi, Pencuri di Jogonalan Klaten Pilih Serahkan Diri

“Pelaku yang dipergoki sedang mengambil barang lalu memukul pemilik kios. Korban langsung berteriak,” urai Kapolsek Kemalang yang saat itu dijabat AKP I Wayan Nartha, Kamis (14/5/2015).

Warga menangkap AM dan menghajar pria tersebut. Tak hanya itu, sepeda motor yang dikendarai pelaku dibakar massa.

Advertisement

Nyawa AM bisa diselamatkan aparat yang mendatangi lokasi. Pelaku lantas dibawa ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr. Soeradji Tirtonegoro guna mendapatkan perawatan.

“Kasus ini sudah dilimpahkan untuk ditangani oleh polres. Sementara, sepeda motor pelaku yang dibakar massa sudah disita dan dibawa ke mapolres sebagai barang bukti,” katanya.

Baca Juga : Kocak! Gagal Mencuri di Warung Satai Klaten, Pencuri Tinggalkan Motor

Konten Soloraya Hari Ini menyajikan berita peristiwa pada masa lalu yang menyita perhatian publik di Soloraya. Tujuannya tak lain supaya pembaca bisa mengambil pelajaran berharga dari setiap peristiwa di masa lalu.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif