SOLOPOS.COM - Warga bersama sukarelawan dan TNI membuat penahan sementara di tanggul jebol sepanjang Sungai Padangan, wilayah Dukuh Sawahan, Desa Burikan, Cawas, Kklaten, Rabu (17/12/2014). Tanggul jebol setelah tak mampu menahan debit air sungai yang terus meningkat akibat hujan yang terjadi selama satu hari Selasa (16/12/2014). (Tauifq Sidik Prakoso/JIBI/Solopos)

Solopos.com, KLATEN – Tujuh tahun lalu, tepatnya pada 16 Desember 2014, terjadi insiden jebolnya tanggul sungai yang menyebabkan banjir di area persawahan seluas 54 hektare di Klaten.

Tanggul di aliran Sungai Padangan, Desa Burikan, Cawas, Klaten, jebol pada Selasa (16/12/2014) malam. Akibatnya, sawah dengan luas 54 hektare (ha) terancam puso akibat tergenang air sungai.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Tanggul yang jebol pada Selasa sekitar pukul 22.30 WIB tersebut tepatnya berada di Dukuh Sawahan, Desa Burikan. Tanggul jebol ada di dua titik sepanjang aliran sungai yang berhulu di pegunungan wilayah Gunungkidul, DIY.

Baca Juga: Perbaikan Tanggul Jebol di Masaran Sragen Baru Bisa Dilakukan 2022

Guna menutup kerusakan tanggul berupa tanah itu, warga dibantu kepolisian serta TNI kerja bakti menutup kerusakan menggunakan bambu serta karung plastik berisi tanah pada Rabu (17/12/2014) pagi. Salah satu warga, Sumorejo, 68, menerangkan peristiwa itu terjadi setelah hujan deras mengguyur wilayah tersebut sejak Selasa pagi hingga malam.

“Karena ketinggian air terus meningkat menyebabkan tanggul tak kuat menahan sehingga jebol,” jelas dia saat ditemui di sekitar lokasi kerusakan tanggul, Rabu.

Camat Cawas yang kala itu dijabat, M. Nasir, menjelaskan tanggul jebol pada dua titik yang berdekatan masing-masing sepanjang 15 meter dan 3 meter.

Baca Juga: Tanggul Jebol, 120 Keluarga di Pilang Sragen Terancam Banjir

“Selasa malam langsung dilakukan pengecekan dari Kepala BPBD, camat, kepala desa dan sukarelawan KTB. Ditindaklanjuti gotong royong perbaikan tanggul dengan karung bantuan dari BPBD untuk penguat tanggul sementara,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya