Soloraya
Rabu, 8 Juli 2020 - 20:02 WIB

Klaten Jadi Zona Risiko Rendah Covid-19, Bupati Sri Mulyani: Alhamdulillah

Ponco Suseno  /  Ginanjar Saputra  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Sri Mulyani (Solopos-Taufiq Sidik Prakoso)

Solopos.com, KLATEN — Kabupaten Klaten, Jawa Tengah bersiap menyambut new normal atau kenormalan baru dalam waktu dekat. Hal itu menyusul telah beralihnya status Klaten dari zona berisiko sedang ke zona berisiko rendah penularan Covid-19.

Sebagaimana diketahui, Tim Pakar Gusgas Percepatan Penanganan Covid-19, Dewi Nur Aisyah, mengatakan sebanyak 36 kabupaten/kota berhasil menurunkan kenaikan kasus di wilayahnya. Sebanyak 36 kabupaten/kota itu bergerak dari risiko sedang menjadi risiko rendah.

Advertisement

Salah satu dari 36 kabupaten/kota itu adalah Kabupaten Klaten. Hal tersebut berdasarkan analisis mingguan periode 5 Juli 2020.

Waduh Ngeri, Indonesia Masuk Kategori Bahaya Gelombang Kedua Covid-19

Advertisement

Waduh Ngeri, Indonesia Masuk Kategori Bahaya Gelombang Kedua Covid-19

Atas status itu, Bupati Klaten Sri Mulyani mengungkapkan rasa syukurnya.

"Alhamdulilah. Semua berkat kerja sama Gusgas PP Covid-19 Klaten dan seluruh elemen masyarakat di Klaten. Sehingga Klaten bisa masuk ke zona berisiko rendah Covid-19 Ini patut diapresiasi," ujarnya saat ditemui wartawan di kantor Desa Ngabeyan, Kecamatan Karanganom, Klaten, Rabu (8/7/2020).

Advertisement

"Kami akan melihat terlebih dahulu datanya. Jika memang dalam satu pekan mendatang masih sama [zona berisiko rendah], Klaten bisa saja siap-siap menyambut kenormalan baru," kata orang nomor wahid di Pemkab Klaten itu.

Persiapan

Sri Mulyani mengatakan Gusgas PP Covid-19 harus mempersiapkan secara matang sebelum memutuskan menuju kenormalan baru. Seluruh elemen masyarakat harus terus mendukung semangat disiplin menaati protokol pencegahan Covid-19.

Hal itu dinilai sangat penting guna menghindari adanya lonjakan pasien positif Covid-19 dan mempertahankan status zona berisiko rendah di Kabupaten Klaten di waktu mendatang.

Advertisement

Kunci

"Kuncinya adalah disiplin. Jangan lengah dan terlena dengan pencapaian yang sudah ada. Jika persiapan betul-betul sudah matang [tidak ada lonjakan dan mampu mempertahankan Klaten sebagai zona berisiko rendah Covid-19 di pekan mendatang], tentunya siap menyambut kenormalan baru," katanya.

Sang bupati Klaten juga menjelaskan objek wisata bisa dibuka kembali dengan memperhatikan protokol pencegahan Covid-19 saat new normal.

Masih Kurang Sekitar Rp9 Miliar, KPU Solo Khawatir Soal Anggaran Pilkada 2020

Advertisement

Berdasarkan data yang dihimpun Solopos.com, jumlah ODP kumulatif di Klaten hingga sekarang mencapai 2.168 orang dengan 60 orang masih dipantau, OTG kumulatif mencapai 1.517 orang dan yang masih dipantau mencapai 465 orang, serta PDP kumulatif mencapai 222 orang dengan tiga orang masih diawasi.

Di sisi lain, kasus positif Covid-19 kumulatif di Klaten, yang sudah menjadi zona berisiko rendah, mencapai 66 orang. Dari jumlah tersebut, sebanyak 47 orang dinyatakan sembuh, tiga orang meninggal dunia, dan 16 orang masih dirawat di rumah sakit (RS) di Klaten.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif