SOLOPOS.COM - Ilustrasi pasien positif Covid-19. Foto swab test di Urumqi, Xinjian, China, 19 Juli, 2020. (Reuters)
Solopos.com, KLATEN — Gugus Tugas Pencegahan dan Pengendalian (Gusgas PP) Covid-19 Klaten mewanti-wanti warga tetap waspada dengan persebaran Covid-19 di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Hal itu menyusul pekan ini Klaten masih berada pada zona oranye atau zona risiko sedang persebaran Covid-19 hingga pekan ini.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Klaten, Cahyono Widodo, angka reproduksi efektif (Rt) virus corona di Klaten sebesar 1,11.
Dengan kondisi itu, Cahyono mengatakan kondisi Covid-19 di Klaten tetap harus diwaspadai. Dia meminta warga tak abai dengan kondisi tersebut dengan tetap menjalankan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.
Menengok Kembali Pilkada Sidoarjo 2005
"Tetap perlu waspada. Berarti kondisi di Klaten [virus corona] masih ada karena terus ada penambahan-penambahan," jelas Cahyono yang juga juru bicara Gugus Tugas Pencegahan dan Pengendalian Covid-19 Klaten kepada Solopos.com, Kamis (27/8/2020).
Terkait kasus Covid-19 di Klaten dengan zona oranye, Cahyono mengatakan belakangan penambahan pasien positif Covid-19 salah satunya lantaran mobilitas tinggi atau kerap bepergian ke luar kota. Beberapa kasus pasien Covid-19 terdeteksi terjangkit virus corona dan dirawat di rumah sakit di luar Klaten.
Cahyono tak menampik ada kasus penularan Covid-19 lantaran ada transmisi lokal. Salah satu penyebab yakni kurangnya kedisiplinan menerapkan protokol kesehatan seperti mengenakan masker saat berada di luar rumah dan menjaga jarak atau menerapkan physical distancing atau pembatasan fisik.
Yang Lagi Viral! Ini Dia Bubur Bakar Badran Solo, Belinya Harus Sabar Antre
Bupati Klaten, Sri Mulyani, mengakui belakangan sejumlah tempat-tempat keramaian mulai didatangi warga. Dia memaklumi kondisi itu lantaran selama hampir enam bulan pandemi Covid-19 terjadi.
"Memang enam bulan itu bukan waktu yang sebentar. Pasti masyarakat mulai ada kejenuhan. Tetapi tetap keseriusan untuk disiplin mematuhi protokol Covid-19 harus tetap ada. Ini tidak hanya menjadi keseriusan pemerintah tetapi juga keseriusan masyarakat," kata dia.
Sri Mulyani mengimbau masyarakat untuk tetap disiplin dan tidak boleh kendur menerapkan protokol kesehatan di tengah zona oranye di Klaten. "Kalau masyarakat kendur, kami dari pemerintah akan kesulitan. Makanya perlu keseriusan bersama," tegasnya.