Soloraya
Kamis, 9 Juli 2020 - 09:00 WIB

Klaten Tak Buru-Buru Terapkan New Normal, Ini Alasannya

Taufiq Sidik Prakoso  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi Covid-19 di dunia. (Freepik)

Solopos.com, KLATEN — Tingkat risiko Covid-19 di Klaten bergeser ke zona rendah, namun Gugus Tugas Pencegahan dan Pengendalian Covid-19 Klaten tak buru-buru menerapkan kenormalan baru atau new normal.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Klaten, Cahyono Widodo, mengatakan persegeran zona risiko Covid-19 di Klaten dari sedang ke rendah yang diumumkan gugus tugas pusat sesuai dengan hasil penghitungan yang dilakukan di Klaten.

Advertisement

Dia menjelaskan untuk menentukan zona ada 15 indikator kesehatan masyarakat berdasarkan ketentuan dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 pusat.

Klaten Jadi Zona Risiko Rendah Covid-19, Bupati Sri Mulyani: Alhamdulillah

Cahyono menjelaskan indikator itu seperti penurunan angka kasus meliputi kasus ODP, PDP, serta positif Covid-19. Indikator lain seperti penurunan meninggal dunia pada kasus ODP dan PDP serta positif.

Advertisement

“Termasuk dari sisi pelayanan yang meningkat. Pelayanan itu seperti ketersediaan tempat tidur termasuk ruang isolasi dan sebagainya. Termasuk angka reproduksi efektif. Itu menjadi salah satu indikator,” kata Cahyono saat ditemui

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif