SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Nurul Hidayat/JIBI/Bisnis Indonesia)
KLATEN—Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klaten menambah alokasi anggaran untuk penyelenggaraan Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) dari Rp130 juta menjadi Rp250 juta melalui pembahasan APBD Perubahan 2012.
Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraha (Disbudparpora) Klaten, Sugeng Haryanto, mengatakan pada tahun 2011 silam, Pemkab Klaten mengalokasikan anggaran senilai Rp300 juta untuk menyelenggarakan Popda. Akan tetapi, Pemkab Klaten menetapkan anggaran senilai Rp130 juta melalui APBD 2012.
“Dengan dana Rp130 juta itu tentu sangat kurang. Kami tidak akan bisa mendelegasikan semua cabang olahraga,” ujar Sugeng kepada Solopos.com, Rabu (22/8/2012).
Sugeng mengaku bersyukur atas tambahan anggaran senilai Rp120 juta melalui pembahasan APBD Perubahan itu. Menurutnya dana Rp130 juta hanya cukup untuk menyelenggarakan Popda di tingkat Kabupaten. Sesuai amanat UU No 3/2005 tentang Sistem Keolahragaan Nasional, sambung Sugeng, Popda digelar berjenjang mulai dari SD, SMP hingga SMA.
Pelaksanaan Popda juga berkelanjutan mulai dari kabupaten, karesidenan atau Badan Koordinasi Wilayah (Bakorwil), provinsi, hingga nasional. “Kami terancam tak bisa mengirimkan delegasi ke Bakorwil, provinsi hingga nasional jika tak ada tambahan dana,” kata Sugeng.
Sugeng menambahkan, Disbudparpora mengirimkan peserta Popda yang akan bertanding di 22 cabang olahraga. Dia berharap, peserta Popda dari Klaten bisa berprestasi hingga tataran nasional. “Dalam jangka dekat, kami akan memberangkatkan peserta Popda ke Bakorwil,” paparnya.