SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

SRAGEN — Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) menggelontorkan dana Rp19 miliar lebih untuk menyelamatkan lingkungan di Pulau Jawa.

Kepala Pusat Pengelolaan Ekoregion (PPE) Jawa, Kementerian Lingkungan Hidup, Barlin, mengungkapkan ada 45 titik di 41 kabupaten/kota di Pulau Jawa yang menjadi sasaran program pengembangan infrastruktur hijau. Program tersebut meliputi pengendalian pencemaran melalui pembangunan instalasi pengolahan air limbah (Ipal) ternak sapi, Ipal tinja manusia, penanaman pohon mangrove, penanaman bibit pohon produktif, pemberian sarana prasarana untuk optimalisasi kegiatan kelompok masyarakat dalam pengolahan sampah.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

“Sarana prasarana itu meliputi 19 item. Antaralain komposter, kantong pemilah sampah, gerobak sampah, timbangan sampah digital,” ungkapnya saat ditemui Espos di sela-sela sosialisasi pengembangan infrastruktur hijau di Kampung Sine, Kelurahan Sine, Kecamatan Sragen, Sragen, Kamis (22/11/2012).

Khusus wilayah Sragen, ungkapnya, bantuan sarana prasarana pengelolaan sampah diberikan kepada masyarakat yang selama ini giat mengelola sampah. Yaitu masyarakat di Kampung Sine, Kelurahan Sine dan masyarakat Perumahan Banjarasri, Kelurahan Nglorog, Sragen. Khusus bantuan bibit pohon diberikan kepada gabungan kelompok tani (Gapoktan) di Desa Jambeyan, Kecamatan Sambirejo berupa bibit pohon mangga aromanis 4.000 buah, durian montong 3.833 buah, matoa 167 buah, sengon 7.200 buah, mahoni 7.200 buah, jabon 7.200 buah.

Bantuan IPAL tiga titik diberikan kepada masyarakat di Dukuh Ringinharjo, Desa Banyuurip, Kecamatan Sambungmacan, Desa Ngarum, Kecamatan Ngrampal, dan Desa Pelemgadung, Kecamatan Karangmalang.

Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Sragen, Marijo, mengungkapkan saat ini ada sekitar 10 titik bank sampah di Kabupaten Sragen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya