SOLOPOS.COM - Bupati Karanganyar Juliyatmono saat diwawancarai wartawan di Gedung DPRD pada Rabu (21/6/2023). (Espos/ Indah Septiyaning Wardani)

Solopos.com, KARANGANYAR — Beredarnya kabar aksi kawanan klitih terjadi di wilayah Kabupaten Karanganyar memantik Bupati Juliyatmono untuk bereaksi.

Orang nomor satu di Kabupaten Karanganyar ini geram atas maraknya informasi itu hingga membuat resah warga setempat. Dia pun meminta seluruh elemen masyarakat ikut mengawasi sekaligus menjaga keamanan wilayah masing-masing dari aktivitas klitih.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

“Bicara klitih ini bukan hanya tanggung jawab aparat kepolisian, tapi kita semuanya bersama menjaga Karanganyar,” kata dia, Senin (30/10/2023).

Juliyatmono berharap masyarakat tidak resah dan menyerahkan sepenuhnya kepada aparat kepolisian untuk menindak para pelaku aksi klitih tersebut. Ia meminta jangan ada aksi main hakim sendiri.

Sinergi masyarakat bersama aparat keamanan diharapkan dapat membantu menciptakan Karanganyar tentram, nyaman dan aman. “Ini kan sudah bikin resah dan tidak aman. Jangan berikan ruang bagi mereka,” katanya.

Juliyatmono meminta kegiatan ronda di lingkungan masing-masing ditingkatkan lagi. Di sisi lain, Pemkab juga akan mengintensifkan pembinaan kepada para pelajar dari sekolah ke sekolah agar mereka tidak terjebak dalam aktivitas klitih.

“Semua pihak berperan dan harus mengambil peran,” katanya.

Seperti diberitakan, kasus kekerasan yang dilakukan kawanan klitih (keliling golek getih) yang terjadi di wilayah Gerdu, Karangpandan, Kabupaten Karanganyar akhirnya menemui titik terang.

Polres Karanganyar berhasil menangkap sejumlah pelaku klitih. Polisi kini masih memburu pelaku utama, otak dari aksi klitih yang hingga kini meresahkan masyarakat Karanganyar tersebut.

Kapolres Karanganyar, AKBP Jerrold Hendra Yosef Kumontoy, mengatakan sejumlah pelaku kini mendekam di tahanan Mapolres. Mereka ada yang masih di bawah umur.

“Ada satu orang yang jadi tokoh utama, masih kami buru. Minta doanya pelaku utama segera ditangkap sehingga kita rilis,” kata Kapolres selepas memimpin apel sekaligus penyerahan penghargaan dan helm bagi Babhinkamtibmas di Mapolres Karanganyar pada Senin (30/10/2023).

Kapolres mengatakan berdasarkan hasil penyelidikan sementara, pelaku klitih melakukan aksinya karena keisengan. Tindakan tersebut bentuk kenakalan remaja yang tengah mencari jati dirinya. Namun salah mencari jati diri dengan melakukan tindakan-tindakan yang membahayakan orang lain.

Modus para pelaku janjian untuk bertarung dengan kelompok lain. Namun sasaran yang dituju tak didapati, kemudian mereka melakukan tindakan kepada orang lain.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya