Solopos.com, KARANGANYAR -- Pemerintah Desa Klodran, Kecamatan Colomadu, Karanganyar, mengerahkan Satgas Siaga Trantib untuk mengawasi debit air Kali Pepe dan pohon rawan tumbang.
Hal tersebut sebagai bentuk kewaspadaan pemerintah desa untuk meminimalisasi potensi bencana ketika musim hujan.
Carik Desa Klodran, Wahyu Jarot Setyo, mengatakan sekitar tahun 2016 sempat terjadi banjir di wilayahnya.
Untuk mengantisipasi kejadian serupa, pihaknya mengerahkan satgas yang diisi oleh pemuda dari tiap perwakilan karang taruna untuk mengawasi debit air Kali Pepe.
“Dulu sempat ada banjir sekitar tahun 2011 dan sekitar tahun 2016. Berkaca dari pengalaman tersebut, kami waspada potensinya di musim hujan ini dengan meminta Satgas untuk memantau perkembangan turun naiknya debit air di Kali Pepe. Nanti perkembangannya selalu dilaporkan melalui melalui grup chat whatsapp,” terang dia kepada