Soloraya
Sabtu, 15 April 2023 - 15:37 WIB

KNPI Sragen Ingin Tekan Praktik Politik Uang dalam Pemilu 2024

Tri Rahayu  /  Kaled Hasby Ashshidiqy  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Puluhan anggota KNPI Sragen berfoto bersama setelah berdiskusi tentang pentingnya peran pemuda dalam menekan bahaya politik uang di Pemilu 2024 di Rumah Makan Joglo Sragen, Jumat (14/4/2023) malam. (Istimewa/KNPI Sragen)

Solopos.com, SRAGEN — Politik uang membahayakan demokrasi Indonesia. Para pemuda yang tergabung dalam Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Sragen berupaya menekan praktik money politics atau politik uang dalam Pemilu 2024. Caranya dengan melakukan pendidikan politik kepada generasi milenial.

Salah satu upaya pendidikan politik itu diwujudkan dalam diskusi dengan menghadirkan Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Sragen, Sutrisna dan perwakilan dari Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Sragen di Rumah Makan Joglo Karangmalang, Sragen, Jumat (14/4/2023) sore. Diskusi tersebut mengambil tema Pemuda Hebat, Pemuda yang Bermanfaat.

Advertisement

Wakil Ketua KNPI Sragen, Alek Wijiarko, mengungkapkan tema tersebut diwujudkan bahwa pemuda yang tergabung dalam KNPI Sragen harus bisa bermanfaat di tahun politik jelang Pemilu 2024. Supaya bermanfaat maka pemuda berperan memberi pengetahuan, pemahaman, dan pendidikan politik kepada generasi milenial tentang bahaya politik uang terhadap demokrasi di Indonesia.

“KNPI bisa berpartisipasi dengan cara melakukan pendidikan dan pemahaman politik kepada masyarakat bahwa politik uang itu berbahaya. Alasannya, masyarakat menjatuhkan pilihan berdasarkan kekuatan finansial peserta pemilu, bukan lagi berdasarkan integritas dan visi misi yang diusung,” ujar Alek kepada Solopos.com, Sabtu (15/4/2023).

Dia melihat fenomena politik uang di Sragen belum begitu parah. Politik uang itu muncul, menurutnya, disebabkan belum adanya pemahaman yang sama di masyarakat tentang esensi praktik lancung itu. Dia berharap KNPI bisa menekan dan menghilangkan potensi politik uang di Pemilu 2024.

Advertisement

Diskusi kemarin dikemas dengan acara buka puasa bersama dan diikuti oleh sekitar 50 pemuda. Kepala Bakesbangpol, Sutrisna, dalam kesempatan itu menyampaikan terkait peran pemuda dalam mewujudkan Pemilu 2024 berjalan dengan baik dan lancar. Dia juga meminta pemuda mampu memberikan informasi dan pelatihan pemilu agar masyarakat tidak buta tentang politik.

“Pemuda juga diminta mengantisipasi adanya politik uang yang kemungkinan muncul dalam pesta demokrasi,” ujarnya.

Sementara perwakilan Disparpora berharap kepada pemuda untuk bisa bepretasi dan membawa nama Sragen ke tingkat provinsi hingga nasional.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif