SOLOPOS.COM - Ketua DPD Partai Golkar Boyolali Fuadi menandatangani surat perjanjian kerja sama partai Koalisi Perubahan Boyolali di salah satu restoran di wilayah Pengging, Banyudono, Senin (17/6/2024). (Solopos/Ni’matul Faizah)

Solopos.com, BOYOLALI — Koalisi Perubahan Boyolali yang beranggotakan tiga partai politik yakni Partai Golkar, PKB, dan Partai Gerindra, untuk mengusung calon bupati dan calon wakil bupati atau cabup-cawabup di Pilkada Boyolali 2024 resmi terbentuk.

Ketiga parpol anggota koalisi tersebut masing-masing sudah memiliki daftar cabup-cawabup, baik yang diperoleh dari hasil penjaringan secara terbuka maupun melalui penugasan langsung dari pimpinan pusat parpol.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Nama-nama cabup-cawabup itu bakal digodok dalam koalisi untuk menentukan siapa yang akan diusung pada Pilkada Boyolali 2024. Berdasarkan data dan catatan Solopos.com, berikut nama-nama cabup-cawabup dari Koalisi Perubahan Boyolali.

1. Fuadi

Nama Fuadi muncul bukan dari proses penjaringan parpol. Sesuai mekanisme yang berlaku di Partai Golkar, Ketua DPD Partai Golkar Boyolali itu muncul sebagai calon bupati berdasarkan penugasan langsung dari DPP Partai Golkar.

2. Jumariyanto

Mantan PNS yang kemudian menjadi pengusaha sukses dengan mendirikan Regar Sport asal Wonogiri ini kali pertama mencuat ke publik sebagai calon bupati Boyolali kala ia mengunjungi Kantor DPD Partai Golkar Boyolal pada Kamis (9/5/2024).

Kemudian, pada Selasa (14/5/2024), Jumariyanto mengambil formulir pendaftaran cabup di DPC Partai Gerindra Boyolali.

3. Fauzan Arif Munandar

Dokter gigi yang juga Wakil Ketua Gerakan Pemuda (GP) Ansor Boyolali ini kali pertama mencuat sebagai calon bupati Boyolali sekitar pertengahan April 2024 lalu.

Pada Rabu (15/5/2024), Fauzan mengambil formulir pendaftaran sebagai calon wakil bupati (cawabup) di DPC Partai Gerindra Boyolali. Pengambilan formulir pendaftaran Fauzan hanya berselang sehari setelah Jumariyanto mengambil formulir cabup di partai yang sama.

Meski mengambil formulir untuk cawabup, saat mengembalikan formulir itu ke DPC Partai Gerindra, Senin (27/5/2024), tokoh muda yang akrab disapa Mas Dokter itu mengubah pilihannya menjadi calon bupati.

3. Muhammad Signori

Muhammad Signori menjadi tokoh termuda yang masuk bursa cabup-cawabup Pilkada Boyolali 2024 sejauh ini. Pemuda berusia 24 tahun itu diketahui merupakan pengusaha dan saat ini menjabat direktur di salah satu perusahaan konstruksi.

Meski masih muda, Signori tidak asing dengan dunia politik karena sang ayah, Sugiyarto, pernah maju sebagai cawabup pada Pilkada Boyolali 2015. Sugiyarto kala itu maju sebagai cawabup berpasangan dengan Agus Purmanto sebagai calon bupati.

Mereka melawan pasangan Seno Samodro dan Said Hidayat yang kemudian menang pada Pilkada 2015. Pada Pilkada 2024 ini, Signori mendaftar sebagai cawabup melalui PKB. Ia mengambil formulir pendaftaran di DPC PKB Boyolali pada Senin (20/5/2024).

4. Turisti Hindriya

Seperti halnya Signori, Turisti Hindriya juga mendaftar pada penjaringan cabup-cawabup di DPC PKB Boyolali. Ihwal pengambilan formulir Turisti disampaikan Sekretaris Dewan Syuro PKB Boyolali, Rudi Hartono.

Turisti Hindriya diketahui pernah menjadi anggota DPRD Boyolali selama dua periode. Sempat pula maju sebagai calon anggota DPRD Boyolali lewat PKB pada Pemilu 2019 namun gagal mendapat kursi.

5. M Chamim Irfani

M Chamim Irfani diketahui mendaftar sebagai calon bupati melalui PKB. Namanya kali pertama mencuat saat Himpunan Pemuda Tani Boyolali menyampaikan dukungan kepada anggota DPRD Provinsi Jateng itu untuk ikut kontestasi.

Selain itu, dukungan juga datang dari Ikatan Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (Ika PMII) Boyolali kepada pria yang sudah 15 tahun menjadi anggota DPRD Jateng tersebut.

6.  Agus Irawan

Agus Irawan yang merupakan adik kandung mantan ajudan Presiden Jokowi, Devid Agus Yunanto. Agus bekerja sebagai PNS di Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Kota Solo.

Warga Sindon, Ngemplak, Boyolali, itu mendaftar sebagai cabup Boyolali pada penjaringan di Partai Gerindra. Sebelum Agus Irawan mendaftar sebagai cabup, sang kakak, Devid, sudah lebih dulu digadang-gadang menjadi cabup Boyolali. Namun hingga ini Devid tidak mendaftar sebagai cabup-cawabup di parpol mana pun di Boyolali.

7. Prayitno

Warga Desa Sempu, Kecamatan Andong, Boyolali, Prayitno, mendaftar sebagai cawabup pada penjaringan di PKB Boyolali, Jumat (7/6/2024) sore. Ia adalah suami dari anggota Fraksi PDIP di DPRD Boyolali, Suryanti.

Prayitno merupakan pengusaha properti di Semarang, Sragen, dan Blora. Namun, ia lahir dan tinggal di Desa Sempu. Atas dukungan sang anak, Prayit pulang kampung dan mengikuti kontestasi Pilkada 2024 di Boyolali.

Pembentukan Koalisi

Diberitakan sebelumnya, Koalisi Perubahan untuk Pilkada Boyolali 2024 resmi terbentuk pada Senin (17/6/2024) sore di wilayah Pengging, Banyudono, Boyolali. Peresmian koalisi berbarengan dengan Hari Raya Iduladha dan pemilihan lokasi di Pengging memiliki makna filosofis.

Koordinator Barisan Merah Putih Pengging (BMPP) Boyolali, Gombloh Sujarwanto, dalam acara itu menyampaikan deklarasi dipilih bersamaan dengan Iduladha karena menjadi hari yang penuh pengorbanan untuk masyarakat Boyolali.

Sedangkan pemilihan Pengging sebagai lokasi pembentukan koalisi, ujar Gombloh, karena terdapat pepunden Yosodipuro yang bisa mempersatukan Keraton Solo dan Keraton Yogyakarta.

“Di sini ada pula petilasan Sitinggil, di situ ada pesantrennya Syekh Siti Jenar, maka rekan-rekan mohon berkah dan insyaallah Gusti Allah ngijabahi [mengabulkan],” ujarnya.



Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya