SOLOPOS.COM - Prajurit Kodim Boyolali bersama petugas kesehatan menyalurkan paket obat kepada warga isolasi mandiri. (Istimewa-Kodim Boyolali)
Solopos.com, BOYOLALI — Kodim 0724/Boyolali telah menyalurkan 174 paket obat-obatan untuk pasien Covid-19 yang menjalani karantina mandiri. Sasaran dari penyaluran obat ini difokuskan pada warga yang tidak mampu.
Dandim 0724/Boyolali, Letkol Arm. Ronald F. Siwabessy, mengatakan dalam upaya penanganan Covid-19 di Indonesia, tugas dari TNI dan Polri bukan hanya menjalankan program Serbuan Vaksinasi, tapi juga menyalurkan obat-obatan dan bantuan sosial.
“Terbaru, dari TNI, kami ditugaskan mendistribusikan obat. Sudah diberikan tiga paket obat sesuai gejala masing-masing. Yakni paket OTG [orang tanpa gejala], paket obat untuk pasien gejala batuk dan anosmia dan paket obat untuk pasien bergejala batuk panas demam. Sementara dari Polri mendistribusikan bantuan sosial,” kata dia, Rabu (21/7/2021).
Baca juga: Gerakan Boyolali Minggu Di Rumah Saja Dilanjut 25 Juli dan 1 Agustus
Dandim menjelaskan paket obat dari pemerintah tersebut telah diterima Kodim 0724/Boyolali pada pekan lalu dan secara keseluruhan sudah didistribusikan kepada masyarakat yang menjadi sasaran.
“Ini difokuskan untuk pasien isoman [isolasi mandiri] yang tidak mampu, sebagai bagian dari perhatian pemerintah terhadap masyarakat kecil,” lanjut dia. Pada tahap awal ini, lanjut dia, Boyolali mendapatkan 174 paket obat-obatan Covid-19.
Sementara itu, Kapolres Boyolali, AKBP Morry Ermond, mengatakan upaya penanganan Covid-19 membutuhkan dukungan semua kalangan.
Baca juga: Vaksinasi Covid-19 Boyolali Mulai Sasar Kalangan Umum dan Remaja, DKK Ubah Strategi
“Termasuk upaya pembatasan aktivitas dan mobilitas masyarakat ini kami mohon dukungan. Memang berat, terlebih untuk masyarakat menengah ke bawah, UMKM [usaha mikro kecil menengah] dan sebagainya yang jualan hanya untuk menyambung hari. Kami dari Polres dan Kodim akan berupaya maksimal mungkin,” kata dia belum lama ini.
Salah satunya, beber dia, akan ada program bantuan sosial yang akan disalurkan kepada sejumlah kalangan masyarakat.
Baca juga: Tren Kasus Corona Aktif di Boyolali Menurun Berkat PPKM Darurat