Solopos.com, KLATEN — Kodim 0723/Klaten bersama PT Algae Park meluncurkan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) guna penanganan anak balita yang mengalami stunting di Desa Sidowayah, Kecamatan Polanharjo, Kamis (4/5/2023).
Kegiatan itu dihadiri Komandan Kodim (Dandim) 0723/Klaten, Letkol Czi. Bambang Setyo Triwibowo; Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Klaten, Jaka Purwanto; perwakilan dari Dinas Kesehatan Klaten, Bekti Sayekti; Satgas Stunting, Agung Budi; Camat Polanharjo, Joko Handoyo, Kades Sidowayah; Mujahid Jaryanto; serta Direktur PT Algae Park Indonesia Mandiri, Muhammad Zusron.
Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024
Dandim mengatakan penanganan stunting menjadi program nasional yang harus ditangani oleh seluruh komponen. Secara nasional, angka stunting ditargetkan pada 14 persen di 2024.
“TNI akan selalu mendampingi penanganan stunting. Produk dari PT Algae merupakan salah satu solusi dalam penanganan stunting. Diawali dari Desa Sidowayah, semoga dapat menurunkan angka stunting dan dapat dilaksanakan juga di desa yang lain,“ kata Dandim berdasarkan rilis dari Kodim Klaten yang diterima Solopos.com.
Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Klaten, Jaka Purwanto, mengatakan penanganan stunting di Klaten dilakukan secara masif.
“Penanganan stunting harus diawasi agar suplemen yang diberikan betul betul di konsumsi oleh anak stunting sehingga dapat dirasakan manfaatnya. Terima kasih kepada TNI dari Kodim Klaten, PT Algae, dan seluruh Komponen yang telah membantu penanganan stunting ini,” kata Jaka.
Direktur PT Algae Park, Muhammad Zusron, mengatakan suplemen yang diberikan untuk penanganan stunting mengandung protein 69,98 %, provitamin A, vitamin D, zat besi, asam amino, dan lain-lain yang sangat dibutuhkan dalam pertumbuhan tubuh anak.
“Suplemen alga telah dilakukan uji manfaat kepada anak-anak di 2 tempat, yaitu di Klaten dan Sukoharjo. Di mana bisa menaikan tinggi badan dan berat badan di atas rata-rata minimal, yaitu berat badan naik 0,2-0,4 kg/bulan/anak dan tinggai badan per bulan 0,5-1,2 cm/bulan/anak,“ jelas Yuzron.
Pada kegiatan tersebut juga dilakukan pemaparan program PMT balita, pemberian suplemen secara simbolis, dan dilanjutkan pengisian kartu kembang anak (KKA) oleh petugas/kader kesehatan untuk penanganan anak stunting.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
