Soloraya
Kamis, 7 April 2022 - 16:30 WIB

Kodim Sragen akan Adakan Gebyar Wisata Ramadan, Ini Lokasinya

Tri Rahayu  /  Kaled Hasby Ashshidiqy  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi pasar Ramadan. (dok)

Solopos.com, SRAGEN — Koperasi Kodim 0725/Sragen akan menggelar Gebyar Wisata Ramadan di Mojo Trade Center mulai Sabtu-Sabtu (9-30/4/2022). Mereka menggandeng Paguyuban Night Market Sukowati (Nimas) dan Komunitas Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Bumi Sukowati (Kubis) Sragen.

Kegiatan yang digelar di selatan Pasar Bunder Sragen itu bertujuan untuk menggeliatkan aktivitas ekonomi di era pandemi Covid-19, terutama di kalangan pelaku UMKM.

Advertisement

Ketua Koperasi Kodim 0725/Sragen, Kapten (Cba) Sugiyono, mengungkapkan banyak fasilitas yang bisa dinikmati pengunjung pada Gebyar Wisata Ramadan 2022 nanti. Sebut saja play ground, permainan dewasa/remaja, kuliner (menu takjil dan buka puasa), handy craft, fashion, panggung hiburan, dan seterusnya.

Baca Juga: Saat Ibu-Ibu Muda Sragen Wetan Mendadak Buka Lapak Takjil, Hasilnya…

Dia mengklai Gebyar Wisata Ramadan itu sangat pas untuk ngabuburit bagi semua usia, dari anak-anak sampai lanjut usia. “Bagi UMKM atau IKM atau instansi yang ingin berpartisipasi bisa mendaftar ke kami,” ujar Sugiyono saat berbincang dengan Solopos.com, Kamis (7/4/2022).

Advertisement

UMKM atau IKM yang ingin iktu harus membayar biaya pendaftaran Rp600.000 untuk kegiatan selama 22 hari. Biaya pendaftaran itu terdiri atas uang muka Rp200.000 saat mendaftar. Sisanya Rp400.000 bisa diangsur selama berjualan, dimulai hari keempat sampai selesai.

Sugiyono menerangkan bagi peserta Gebyar Wisata Ramadan 2022 akan mendapatkan fasilitas berupa lapak berukuran 3 meter x 4 meter. Selain itu disediakan tempat menyimpan dagangan atau alat-alat penting di area Mojo Trade Center. Area Gebyar Wisata Ramadan 2022 didesain dengan satu pintu, tidak ada pasar tumpah, gratis listrik, air, dan kebersihan.

Baca Juga: Cari Menu Buka Puasa? Pasar Takjil Semarak Ramadan di Solo Mulai Dibuka

Advertisement

“Kami menyediakan 46 stan bagi peserta. Stan bisa dipakai dua jenis dagangan,” katanya.

Hingga kamis jumlah pendaftar masih minim. Pihak koperasi Kodim mengaku sudah mengantisipasi supaya tidak kekurangan peserta tanpa menyebutkan caranya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif