SOLOPOS.COM - Kodim 0726/Sukoharjo mendistribusikan BLT minyak goreng kepada 12.000 PKL dan pemilik warung di Aula Makodim Sukoharjo, Rabu (18/5/2022). (Solopos-Magdalena Naviriana Putri)
Solopos.com, SUKOHARJO – Kodim 0726/Sukoharjo mendistribusikan Bantuan Langsung Tunai (BLT) minyak goreng kepada 12.000 pedagang kaki lima (PKL) dan pemilik warung di Aula Makodim 0726/Sukoharjo, Rabu (18/5/2022).
Pembagian BLT minyak goreng untuk PKL dan pemilik warung di Sukoharjo itu berdasarkan instruksi pemerintah pusat dalam rangka meringankan beban masyarakat terkait pembelian minyak goreng untuk kelangsungan usaha.
Warga Mandan, Sukoharjo, penerima BLT minyak goreng, Lilis Suryani, mengaku senang karena proses pencairan bantuan tidak menyulitkan dan tanpa potongan.
“Dapat Rp300.000, syaratnya hanya membawa fotokopi KTP, alhamdulillah mudah [persyaratannya]. Kemarin hanya melalui pendataan Babinsa, isi data, fotokopi KK, KTP saja,” jelasnya saat ditemui seusai mengambil BLT.
“Dapat Rp300.000, syaratnya hanya membawa fotokopi KTP, alhamdulillah mudah [persyaratannya]. Kemarin hanya melalui pendataan Babinsa, isi data, fotokopi KK, KTP saja,” jelasnya saat ditemui seusai mengambil BLT.
Warga asal Mandan lainnya, Puji Rahayu, 27, mengaku senang menerima BLT minyak goreng, karena menurutnya bantuan tersebut dapat membantu usaha lauk pauk yang ditekuninya.
Baca juga: 5 Fakta KA Batara Kresna Sundul Mobil di Nguter Sukoharjo
Dandim 0726/Sukoharjo Letkol Inf Agus Adhy Darmawan, menyerahkan BLT minyak goreng secara simbolis kepada penerima bantuan. Dia menyebut kegiatan ini juga dilakukan serentak di masing-masing Koramil agar dapat segera terdistribusikan seluruhnya.
“Sasaran pemberian bantuan ini ditujukan kepada warga masyarakat pemilik warung dan PKL yang tersebar di 12 kecamatan di Kabupaten Sukoharjo. Kegiatan ini ditargetkan selesai dalam waktu lima hari ke depan,” katanya.
Baca juga: Jokowi Izinkan Lepas Masker di Tempat Terbuka, Sukoharjo Tunggu Ini
Dia menjelaskan Kodim 0726/Sukoharjo mengerahkan Babinsa di 12 Koramil untuk mendata warga yang memenuhi syarat dan kriteria untuk menerima BLT minyak goreng.
Menurutnya, jumlah kuota pembagian BLT di masing-masing wilayah juga disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat setempat. Sehingga, ada wilayah mendapat kuota lebih dari 1.000 bantuan, sementara wilayah lainnya mendapatkan kurang dari jumlah tersebut.
“Harapan kita tentunya juga merupakan harapan dari pemerintah, bahwa dana yang telah diberikan kepada para para pedagang kaki lima dan pemilik warung dapat dimanfaatkan untuk memperlancar usaha di tengah kesulitan masyarakat,” jelas Dandim.
Baca juga: Ini Daftar SMA Negeri di Sukoharjo