Anda bisa mencari berdasar kategori
atau judul berita
Masukan kata kunci

Kodim Sukoharjo & Yayasan Gerbang Paramuda Nusantara Gelar Diklatsus Wasbang

Kodim Sukoharjo & Yayasan Gerbang Paramuda Nusantara Gelar Diklatsus Wasbang
author
Ika Yuniati Senin, 24 Oktober 2022 - 10:26 WIB
share
SOLOPOS.COM - Pendidikan dan Latihan Khusus Wawasan Kebangsaan (Wasbang) Yayasan Gerbang Paramuda Nusantara Gelombang III 2022 di Dukuh Karangwuni, Desa Karangwuni, Weru, Sukoharjo pada Sabtu (22/10/2022). (Istimewa/Humas Kodim 0726/Sukoharjo).

Solopos.com, SUKOHARJO — Bertepatan dengan Hari Santri Nasional pada 22 Oktober 2022, Kodim 0726/Sukoharjo bekerja sama dengan Yayasan Gerbang Paramuda Nusantara menggelar Pendidikan dan Latihan Khusus Wawasan Kebangsaan (Wasbang) Yayasan Gerbang Paramuda Nusantara Gelombang III 2022.

Kegiatan dilaksanakan di Dukuh Karangwuni, Desa Karangwuni, Weru, Sukoharjo pada Sabtu (22/10/2022). Kegiatan didahului dengan penyambutan Dandim menggunakan tandu menuju Transit rumah Habib Asyhari.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Dandim 0726/Sukoharjo Letkol (Czi) Slamet Riyadi, sebagai inspektur upacara dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih atas terselenggaranya kegiatan tersebut. Dandim mengajak khusunya generasi muda untuk mencintai tanah airnya melalui refleksi sejarah.

“Sejarah mencatat Republik Indonesia bisa berdiri tegak sebagai negara bangsa yang berdaulat, tidak lepas dari semangat bela negara dari seluruh kekuatan rakyat, mulai dari prajurit TNI, petani, pedagang kecil, nelayan, ulama, santri dan komponen masyarakat yang lain. Mereka telah berjuang, mengorbankan jiwa raganya untuk membela tanah airnya dari para penjajah,” kata Dandim.

“Sejarah juga menunjukkan kepada kita semua bahwa membela negara tidak hanya dilakukan dengan kekuatan senjata, akan tetapi juga dilakukan oleh setiap warganegara dengan kesadarannya untuk membela negara,” jelas Dandim.

Baca juga: Semarakkan Hari Santri Nasional, Ribuan Santri Boyolali Bentangkan Bendera 1 Km

“Panggilan untuk bela negara bisa dilakukan oleh setiap warga negara seperti seorang guru, bidan, tenaga kesehatan, petani, buruh, profesional, pegawai negeri sipil, pedagang, serta profesi lainnya. Bela Negara bisa dilakukan melalui pengabdian profesi di berbagai bidang kehidupan masing-masing kesadaran bela negara tidaklah tumbuh dengan sendirinya, tetapi harus ditanamkan sejak dini melalui pendidikan kewarganegaraan,” terang Dandim.

Dalam upacara itu juga dilaksanakan penandatanganan naskah pelaksanaan latihan, penyematan tanda latihan kepada perwakilan, pembacaan amanat hingga dilanjutkan pemukulan bedug sebagai tanda dibukanya pelaksanaan Diklat.

Selain Dandim 0726/Sukoharjo hadir pula Kasat Samapta Sri Haryanto mewakili Kapolres Sukoharjo; Seluruh Perwira Staf Kodim 0726/Skh, Kasdim 0726/Skh Mayor (Inf) Mockhlisin; Danramil seluruh Kodim 0726/Sukoharjo serta Camat Weru, Pandiyanto. Ketua Yayasan Gerbang Paramuda Nusantara, Habib Asyhari; Kades Karangwuni, Margono serta Ketua Panitia, Pandri Prabowo. Serta seluruh peserta pendidikan dan latihan.

Dalam kesempatan tersebut Ketua Panitia Pandri Prabowo mengatakan kegiatan itu dilaksanakan sebagai upaya menanamkan dan meningkatkan persatuan dan kesatuan bangsa serta kesatuan wilayah yang dilandasi Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 kepada generasi muda.

Baca juga: Rayakan HUT ke-77 TNI, Elemen Masyarakat Datangi Kodim Sukoharjo

“Untuk gelombang ke III ini diikuti 105 peserta dan dilaksakana selama dua hari dibuka tanggal 22 dan ditutup tanggal 23 Oktober 2022”, terang Pandri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya

Koran Solopos


Berita Populer

Dapatkan akses tak terbatas
Part of Solopos.com
ISSN BRIN