Solopos.com, KLATEN -- Kepurun merupakan salah satu desa di lereng Gunung Merapi di Kecamatan Manisrenggo, Kabupaten Klaten. Dalam beberapa waktu terakhir, Kepurun disibukkan membangun wisata air berupa kolam renang anak dan dewasa.
Munculnya gagasan membangun kolam renang ini merupakan murni usulan masyarakat setempat.
Sebelum dibangun kolam renang, Kepurun sudah dikenal memiliki mata air alias Sendang Kewanen. Di zaman dahulu, sendang ini digunakan prajurit Pangeran Diponegoro sebagai tempat mandi.
Nama Kepurun juga tak jauh dari kisah prajurit Pageran Diponegoro yang diminta terus berjuang melawan penjajah. Di lokasi tersebut, para prajurit menjawab ajakan berperang melawan penjajah itu dengan bahasa Jawa, yakni purun atau bersedia.
Dari kata tersebut, daerah di lereng Gunung Merapi ini disebut Kepurun.
“Diharapkan, kolam renang di Kepurun sudah bisa dibuka untuk masyarakat umum pascaLebaran 2020. Di Kepurun ini ada dua kolam renang. Yang pertama di kompleks tanah milik Kabupaten Klaten yang dikelola masyarakat. Kedua, berada di tanah kas desa seluas 2.000 meter persegi yang dikelola desa. Seluruh pengelolaan kolam renang itu diharapkan dapat memberikan kontribusi ke desa,” kata Kepala Desa (Kades) Kepurun, Sukadi, saat ditemui