SOLOPOS.COM - Kondisi Selter Pasar Burung Depok Solo, Rabu (18/1/2023) siang. Area itu akan digunakan untuk pengembangan area parkir Taman Balekambang Solo. (Solopos.com/Kurniawan)

Solopos.com, SOLO—Ketua Komisi II DPRD Solo, Honda Hendarto, mengaku belum tahu sama sekali dengan rencana pengembangan Taman Balekambang Solo yang akan mengambil alih area selter pedagang burung Pasar Burung dan Ikan Hias Depok.

Sebab tidak pernah ada pembahasan terkait itu dalam rapat-rapat sebelumnya bersama organisasi perangkat daerah (OPD) terkait. Honda mempertanyakan kenapa dinamika seperti itu tidak dibahas sedari awal untuk mencari solusi terbaik.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

“Kenapa tidak sejak awal disampaikan ada rencana penggunaan lahan Pasar Depok untuk Taman Balekambang, biar ada langkah penyikapan. Padahal kondisi ini kan menyangkut nasib para pedagang,” tutur dia, Kamis (19/1/2023).

Politikus PDIP itu meminta agar tidak ada satu pun rakyat, khususnya pedagang yang menjadi korban. “Yang harus dipastikan, jangan ada satu pun rakyat yang tertinggal, atau menjadi korban dari proses yang berjalan itu,” pinta dia.

Sedangkan Dinas Perdagangan Kota Solo hanya akan menampung atau merelokasi 80 an pedagang burung yang berjualan di selter pasar Burung dan Ikan Hias Depok, Banjarsari, Solo, seiring rencana penggunaan area itu untuk Taman Balekambang.

Mereka akan ditempatkan di jalur masuk belakang pasar yang notabene hanya bersebelahan dengan area selter pedagang burung Pasar Burung dan Ikan Hias Depok.

“Hanya digeser. Itu lokasinya dekat banget. Jadi nanti yang kami tampung adalah pedagang di selter yang aktif berjualan. Yang aktif pasti tertampung. Termasuk pedagang di sisi timur, tapi tidak teratur. Nanti ditata biar rapi,” ujar Kepala Dinas Perdagangan Solo, Heru Sunardi, via ponsel, Kamis (19/1/2023).

Untuk pedagang pasar tumpah yang biasa menggelar dagangan di sebelah selter pedagang burung Pasar Burung dan Ikan Hias Depok pada akhir pekan, menurut Heru tak masuk dalam rencana relokasi atau penempatan di lokasi baru.

Dia juga belum tahu bagaimana skenario penanganan para pedagang pasar tumpah saat nanti harus pindah. “Kami belum bisa memikirkan. Nanti biar menyampaikan usulan ke pihak Balekambang atau Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Solo,” sambung Heru.

Menurut dia, sudah ada detail gambar rencana pengembangan Taman Balekambang Solo hingga area selter pedagang burung. Pada Jumat (20/1/2023) pagi akan dilakukan rapat bersama perencana maupun pelaksana Taman Balekambang guna finalisasi.

Setelah itu Dinas Perdagangan Solo akan mengumpulkan para pedagang burung di selter Pasar Depok untuk sosialisasi rencana pemindahan mereka. “Setelah rapat finalisasi, kami akan kumpulkan para pedagang untuk sosialisasi detail relokasi,” urai dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya