SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solo (Espos)–Komisi III DPRD Solo meminta Pemkot segera melakukan evaluasi pengelolaan kawasan Gladag Langen Bogan (Galabo) setelah adanya penurunan pengunjung di kawasan itu.

Sekretaris Komisi III, Umar Hasyim mengatakan, penurunan pendapatan dari retribusi di Galabo harus dievaluasi karena penurunannya cukup signifikan. “Tahun lalu sekitar 86 juta. Saat ini (Januari-Agustus-red) baru 26 juta jadi hingga akhir tahun kemungkinan sekitar Rp 50 juta. Penurunannya cukup banyak, jadi memang harus ada evaluasi secara menyeluruh,” ungkap Umar melalui sambungan telepon, Minggu (22/8).

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Dia mengatakan, Pemkot harus melakukan kajian penurunan retribusi itu, termasuk berkurangnya pengunjung di kawasan itu. Dia mencontohkan, tarif parkir di Galabo yang mahal bisa menjadi salah satu faktor berkurangnya pengunjung. Tarif parkir sepeda motor di kawasan itu mencapai Rp 2.000, sedangkan untuk mobil Rp 4.000. Padahal sesuai Perda Perparkiran, tarif parkir sepeda motor Rp 500 dan mobil Rp 1.000.

Umar mengutarakan, pedagang di kawasan Galabo juga beberapa kali mengeluhkan mulai sepinya pengunjung. Dia menegaskan, sudah saatnya Pemkot melakukan evaluasi pengelolaan di tempat itu. Lebih lanjut dia meminta, Pemkot menggandeng pedagang di Galabo untuk memecahkan permasalahan itu, termasuk hengkangnya sejumlah pedagang dari kawasan itu.

Sebelumnya, Kepala Disperindag Kota Solo, S Joko Pangarso, mengatakan pihaknya juga melakukan evaluasi untuk mengkaji berbagai persoalan yang melingkupi kawasan Galabo, mulai dari gerobak pedagang, kebersihan hingga persoalan tarif parkir. Joko mengakui adanya keluhan masyarakat terkait mahalnya tarif parkir.

dni

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya