SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Karanganyar (Espos)–Komisi III DPRD Karanganyar menilai pengerjaan proyek-proyek fisik di wilayah Kabupaten Karanganyar masih sekedar asal jalan. Hal itu diantaranya diindikasikan proses perencanaan yang kurang matang dan kualitas proyek belum maksimal.

Anggota Komisi III DPRD, Anwar Abdulgani, menyatakan bukti lemahnya perencanaan  misalnya terlihat pada proyek Terminal Tegalgede. Meski baru dibangun beberapa tahun ini, terminal tersebut harus mengalami rehab karena manfaat dari keberadaannya belum optimal.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

“Itu salah satu contoh. Yang lain adalah pengerjaan proyek jalan. Selama ini kan umur proyek jalan rata-rata hanya mencapai dua semester, padahal kalau kualitasnya bagus tentu bisa lebih lama,” ungkapnya ditemui Espos di kompleks DPRD Karanganyar, akhir pekan lalu.

Secara terpisah, Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo), Nunung Susanto, menjelaskan ada beberapa perubahan yang direncanakan terhadap Terminal Tegalgede. Salah satunya yaitu bangunan di tengah terminal yang digunakan sebagai lintasan keluar masuk bus dan ruang tunggu penumpang karena kurang memadai.

“Setelah proses rehab, diharapkan ruang tunggu penumpang akan menjadi lebih nyaman. Lalu dari sisi fungsi atau manfaatnya juga bisa dioptimalkan. Dengan model bangunan seperti saat sekarang kan belum menunjang, karena itu butuh perbaikan,” paparnya memberi penjelasan.

Pada bagian lain menurut Anwar Abdulgani, Komisi III akan melakukan pengawasan proyek-proyek APBD 2010 di Kabupaten Karanganyar dengan lebih maksimal. Upaya tersebut untuk meminimalisasi kemungkinan pelaksanaan kegiatan yang asal-asalan oleh rekanan.

try

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya