Solopos.com, SOLO—Komisi Informasi Provinsi Jawa Tengah (Jateng) ikut memantau jalannya pemungutan suara Pemilu 2024, Rabu (14/2/2024).
Keikutsertaan Komisi Informasi dalam pemantauan pesta demokrasi meruapakan kali pertama di Jateng. Mereka juga akan berpartisipasi untuk memantau pelaksanaan Pilkada 2024 baik Pilkada Jateng maupun Pilkada kota/kabupaten.
Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian
Anggota/Koordinator Penyelesaian Sengketa Informasi Komisi Informasi Provinsi Jateng, Sutarto, dalam penjelasannya, mengatakan pemantauan untuk memastikan masyarakat mendapatkan layanan informasi publik kepemiluan.
“Komisi Informasi lembaga negara mandiri yang membuat standar layanan informasi dan menyelesaikan sengketa informasi badan publik. Informasi tentang Pemilu dan pemilihan telah diatur dalam Peraturan Komisi Informasi PerKI Nomor 1/2019. Juga mempersiapkan bila ada sengketa informasi Pemilu,” terang dia.
Sutarto menjelaskan setiap informasi Pemilu dan Pilkada bersifat terbuka, sehingga mestinya dapat diakses masyarakat. Kecuali informasi yang dikecualikan sebagaimana diatur dalam UU Nomor 14 Tahun 2008 dan UU Keterbukaan Informasi Publik.
“Setiap informasi Pemilu dan Pilkada yang bersifat terbuka harus dapat diperoleh secara cepat, tepat waktu, dan berbiaya ringan, serta dengan cara sederhana untuk menjaga kemanfaatan dan atau nilai guna informasi dalam tahapan penyelenggara Pemilu dan Pilkada yang sedang berjalan,” jelas dia.
Dalam pemantauan Pemilu 2024 Komisi Informasi Jateng bersama dengan jajaran Forkompinda Solo. Mereka melihat salah satu sekolah yaitu SDN Sabrang Lor Mojosongo yang digunakan untuk enam TPS.
Hal ini dapat dipergunakan percontohan oleh KPU nanti dalam pelaksanaan Pilkada di Solo dan Jateng. Dengan demikian menghemat biaya perlengkapan dan lainnya, serta tidak kehujanan apabila cuaca tidak baik.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
