Solopos.com, SRAGEN — Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, Dedi Mulyadi, mendesak Kementerian Pertanian (Kementan) mendampingi petani Sragen menghadapi masalah merebaknya hama tikus. Kementan diminta responsif memberikan solusi atas hama tikus yang mendorong petani memasang jebakan listrik.
Hal itu disampaikan Dedi Mulyadi saat berkunjung ke Balai Desa Jambanan, Kecamatan Sidoharjo, Sragen, Sabtu (5/2/2022). Dedi sempat terjun ke areal pertanian dan bertemu dengan seorang petani yang berumur 80 tahun bernama Salman. Dedi salut kepada Salman yang sudah usia lanjut itu tetapi masih menggarap sawah seluas dua hektare.
Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya
Di Balai Desa Jambanan, Dedi pun memanggil seorang petani asal Jetak, Sidoharjo, bernama Didik Sunardi. Dedi menyampaikan kedatangan Komisi IV DPR ke Sragen untuk menegaskan kepada Kementan supaya lebih komprehensif dalam mendampingi petani. Terutama saat petani menghadapi hama tikus.
Baca Juga: Bupati Sragen Ngaku Sisakan Jebakan Tikus Listrik Buat Anggota DPR RI
“Kementan harus cepat mencari solusinya jangan menunggu petani pasang setrum. Pendampingannya dilakukan PPL [penyuluh pertanian lapangan] tetapi jumlah PPL makin sedikit. Fungsi kecepatan aparat lebih cepat mestinya. Giliran panen pejabat datang tetapi saat petani kena masalah tak ada pejabat yang datang,” ujarnya.
Dedi meminta kepada petani agar tidak menggunakan listrik untuk menjebak tikus. Agar petani tidak mengulangi lagi, Dedi meminta Direktorat Jenderal (Ditjen) Tanaman Pangan Kementan harus ada kesungguhan untuk antisipasi ke depannya.
“Selama ini setrum dianggap paling efektif basmi hama tikus. Soalnya diracun tidak dimakan. Dikasih belerang tikus lari. Kalau setrum dilarang, petani minta solusi,” jelasnya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
