Solopos.com, KARANGANYAR — Ketua Komisi IV DPR, Sudin, menyoroti hasil tanaman jagung di area penanaman kelapa genjah pandanwangi di Desa Rejosari, Kecamatan Gondangrejo, Kabupaten Karanganyar yang dinilainya tidak maksimal.
Sementara itu, Komisi IV juga mendorong pemerintah segera membentuk ekosistem Kelapa Genjah untuk percepatan peningkatan kesejahteraan masyarakat yang menjadi sasaran.
Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya
Dalam kunjungan ke area perkebunan kelapa program pemerintah di Desa Rejosari, Sabtu (18/2/2023), Sudin menilai jonggol jagung yang ditanam sebagai tumpang sisip di area kelapa genjah pandanwangi tersebut tidak seragam sehingga perlu diselidiki penyebabnya.
“Kita lihat jagungnya ini tidak seragam. Ada yang besar dan ada yang kecil. Ini apa sebabnya. Benihnya kan sama, harusnya hasilnya juga sama. Jangan-jangan bibitnya campuran,” ujarnya di sela-sela kunjungan.
Sementara itu, anggota Komisi IV Luluk Nur Hamidah mendorong pemerintah dalam hal ini Kementerian Pertanian segera membentuk ekosistem kelapa genjah untuk percepatan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Pemerintah dapat membantu mendirikan tempat pengolahan kelapa, membentuk paguyuban petani kepala, serta membentuk UMKM pengolahan hasil kelapa.
“Pemerintah bisa mencari mana lokasi yang paling siap untuk dibuat seperti pabrik mini untuk mengolah hasil kepala milik masyarakat ini. Nantinya juga bisa terbentuk semacam paguyuban atau koperasi kelapa sehingga mereka bisa dapat pembiayaan dalam pengolahan. Bisa juga dikembangkan UMKM untuk pengembangan serabut atau batoknya. Saya coba akan undang penerima manfaat itu agar bisa ada skema bisnis yang bagus. Tapi kita pantau dulu hasil kelapanya bagus atau tidak. Ini penting, makanya kami ke sini,” ujarnya.
Sementara itu, Dirjen Perkebunan pada Kementerian Pertanian, Andi Nur Alam Syah, mengatakan sejauh ini kelapa pandanwangi yang ditanam di area pekebunan dalam kondisi baik. “Yang diberikan pemerintah itu ada dua macam. Yang kelapa genjah pandanwangi yang dikonsumsi buahnya langsung, itu ditanam di area perkebunan ini. Di rumah, warga juga menanam dua bibit dua pohon kelapa genjah biasa yang bisa dipakai sebagai bahan gula semut,” ujarnya.
Sementara itu, kunjungan Komisi IV tersebut juga dihadiri Dirjen Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Ali Jamil, Bupati Karanganyar Juliyatmono, dan lainnya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
