Solopos.com, SOLO—Anggota Komisi IV DPRD Solo melakukan inspeksi mendadak (Sidak) proyek revitalisasi Keraton Kasunanan Solo utamanya Alun-Alun Kidul (Alkid), Selasa (5/3/2024) siang.
Saat berbincang dengan Solopos.com, Rabu (6/3/2024), Ketua Komisi IV DPRD Solo Janjang Sumaryono Aji mengatakan ada beberapa hal yang menjadi sorotan. Seperti material yang akan digunakan sebagai lapisan atas Alun-Alun Kidul.
Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal
“Alun-Alun Kidul ini mau pakai pasir atau rumput. Soalnya masih debatable. Yang saya dengar pihak Keraton menginginkan pakai rumput. Tapi spek proyeknya pakai pasir,” ungkap Janjang.
Dia juga mempertanyakan tidak adanya pagar yang mengelilingi alun-alun. Sebab pagar itu bukan tanpa fungsi. “Otomatis memagari Alun-alun dan mengamankan event-event tertentu,” urai dia.
Janjang mengaku sudah menanyakan dihilangkannya pagar alun-alun kepada pelaksana proyek. Politikus PDIP itu juga sudah meminta supaya pelaksana berkoordinasi dengan dinas terkait.
Dia tidak ingin revitalisasi Keraton Solo menyisakan atau membuat permasalahan baru. Sebab Keraton Solo merupakan warisan budaya luhur yang sampai sekarang menjadi ikon kota ini.
Janjang ingin pascarevitalisasi Keraton Solo bisa menjadi magnet kuat bagi para wisatawan, baik nasional dan mancanegara. Dengan begitu semakin banyak orang yang jalan-jalan di Solo.
Apalagi Solo tidak mempunyai sumber daya alam, dan hanya mengandalkan kekayaan sejarah maupun budaya. “Kalau banyak wisatawan yang datang otomatis ekonomi bergerak,” urai dia.
Di sisi lain, berdasarkan papan proyek penataan kawasan Keraton Kasunanan Solo diketahui, nilai proyek itu Rp29,3 miliar. Kontraktor pelaksana proyek adalah PT Wahyu Prima dari Bantul.
Sumber pendanaan proyek dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Poyek dimulai 18 Desember 2023 dengan pengerjaan 270 hari. Artinya proyek selesai 12 September 2024.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
