SOLOPOS.COM - Tampah berisi bawang putih dipajang salah di salah satu kios Pasar Induk Klaten, Selasa (6/6/2017). (Taufiq Sidik Prakoso/JIBI/Solopos)

Komoditas pangan, harga bawang putih di pasar tradisional Klaten menembus Rp60.000/kg.

Solopos.com, KLATEN — Harga bawang putih di pasar tradisional Klaten melambung selama beberapa hari terakhir. Harga bawang putih di Pasar Induk Klaten saat ini Rp60.000/kilogram (kg).

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Salah satu pedagang, Ning, 36, mengatakan lonjakan harga terjadi sekitar tiga hari terakhir. “Tiga hari lalu sekitar Rp52.000/kg. Hari berikutnya sudah naik menjadi Rp55.000/kg dan sekarang menjadi Rp60.000/kg,” kata Ning saat ditemui wartawan di kiosnya, Selasa (6/6/2017).

Ning mengatakan sekitar sebulan lalu bawang putih pernah tembus hingga Rp60.000/kg. Namun, harga itu perlahan turun setelah ramai kabar soal penangkapan penimbun bawang putih.

“Sebelum Ramadan itu harganya sempat turun. Tetapi, ini kok naik lagi. Harga tertinggi saat ini mencapai Rp60.000/kg,” urai dia.

Soal penyebab melambungnya harga bawang, Ning tak mengetahui. Bawang yang ia jual merupakan setoran dari pemasok wilayah Solo. “Dari pemasok harganya sudah tinggi. Penyebabnya tidak tahu, apa karena ada permainan atau memang pasokan sedikit,” tutur dia.

Lebih lanjut, Ning mengatakan melambungnya harga bawang membuat konsumen mengurangi pembelian. “Kalau biasanya 1 kg sekarang berkurang jadi hanya membeli seperempat kg. Kalau saya setiap hari stoknya sekitar 30 kg,” katanya.

Terkait harga komoditas lainnya, Ning mengatakan harga bawang merah juga ikut naik. “Saat ini harga bawang merah Rp30.000/kg dari sebelumnya Rp20.000/kg. Namun, kenaikannya tidak langsung seperti bawang putih. Setiap hari itu naik sekitar Rp2.000/kg,” urai dia.

Sementara harga garam juga melambung selama beberapa hari terakhir. Jika kondisi normal harga garam untuk 10 kotak Rp8.000 kini menjadi Rp17.000/kg. Harga perlahan naik sejak beberapa hari menjelang Ramadan. Namun, kenaikan itu terjadi lantaran menurunnya produksi garam.

Pedagang lainnya, Suwarni, juga mengatakan harga bawang putih beberapa hari terakhir terus melambung. “Saya sendiri sampai bingung harus menjual berapa. Harganya itu terus berubah-berubah. Tidak tahu besok harganya berapa,” ungkapnya.

Lurah Pasar Induk Kota Klaten, Badaruddin, menjelaskan harga komoditas pasar relatif stabil. Ia mengatakan kenaikan mencolok terjadi pada harga bawang putih.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya