SOLOPOS.COM - Ilustrasi--Setop Covid-19. (freepik)
Solopos.com, KLATEN -- Sebanyak 12 pasien positif Covid-19 di Klaten kompak sembuh bareng, Sabtu (10/10/2020). Mereka dinyatakan sembuh setelah menjalani isolasi mandiri di bawah pengawasan tim medis dalam kurun waktu 17 September-2 Oktober 2020.
Pasien yang sembuh itu berasal dari beberapa kecamatan. Dua pasien berasal dari Klaten Utara, yakni ES, 41 (perempuan) dan NW, 31 (perempuan).
Berikutnya, dua pasien berasal dari Juwiring, yakni S, 51 (perempuan) dan M, 55 (laki-laki). Pasien sembuh terbanyak berasal dari Wonosari yang mencapai delapan orang. Masing-masing berinisial J, 54 (perempuan); S, 55 (perempuan); MR, 32 (perempuan); E, 4 (perempuan); SRW, 57 (laki-laki); AP, 34 laki-laki); W, 45 (perempuan); W, 65 (laki-laki).
“Hasil evaluasi pemeriksaan dari seluruh pasien tersebut menunjukkan negatif. Seluruh pasien dinyatakan sembuh. Meski demikian, seluruhnya tetap diminta melakukan isolasi mandiri minimal tujuh hari," kata Jubir PP Covid-19 Klaten, Cahyono Widodo, kepada Solopos.com, Sabtu.
Hari Pertama, Begini Jalannya Uji Coba Pembelajaran Tatap Muka SMPN di Klaten
Sementara itu, jumlah kasus Covid-19 di Klaten kembali bertambah setelah muncul empat kasus baru. Penambahan pasien itu berasal dari Trucuk, Gantiwarno, Prambanan, dan Delanggu.
Perinciannya seorang pasien asal Trucuk, yakni FW , 30 (laki-laki); warga Gantiwarno DH, 29 (laki-laki); warga Prambanan berinisial KRA, 22 (perempuan); dan warga Delanggu, BP, 34 (laki-laki).
Sebanyak tiga dari empat pasien itu terpapar virus corona karena kontak erat dengan kasus terkonfirmasi Covid-19. Sedangkan satu pasien lainnya terpapar virus corona saat beraktivitas di luar Klaten. Seluruh pasien itu menjalani isolasi mandiri di bawah pengawasan tim medis.
Pupuk Bersubsidi untuk Klaten Ditambah, Nebusnya Tetap Pakai Kartu Tani
"Jumlah kumulatif pasien terkonfirmasi covid-19 di Klaten mencapai 695 orang. Sebanyak 64 orang menjalani perawatan di rumah sakit (RS)/menjalani isolasi mandiri, 608 orang dinyatakan sembuh, 23 orang meninggal dunia," katanya.
Jumlah kumulatif : 695 orang
Dirawat : 64 orang
Sembuh : 608 orang
Meninggal dunia : 23