SOLOPOS.COM - Bupati Klaten, Sri Mulyani, memberangkatkan ratusan kades yang menggelar touring atau konvoi keliling Klaten, Selasa (29/8/2023). (Istimewa)

Solopos.com, KLATEN — Ratusan kepala desa atau kades se-Kabupaten Klaten menggelar konvoi dari Grha Bung Karno menuju gedung serbaguna Desa Pluneng, Kecamatan Kebonarum, Selasa (29/8/2023).

Konvoi naik sepeda motor dinas itu menjadi rangkaian kegiatan silaturahmi kades se-Klaten selain memeriahkan Hari Jadi ke-219 Kabupaten Klaten dan HUT ke-78 RI.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Ratusan kades tersebut berkonvoi mengendarai sepeda motor dinas kades yang beberapa di antaranya terlihat dipasangi bendera Merah Putih. Rute konvoi diawali dari halaman Grha Bung Karno Klaten menuju ke gedung serbaguna Pluneng.

Rutenya melintasi jalan by pass, Jl Veteran, Jl Pemuda serta jalan Jogja-Solo hingga finis di gedung serbaguna Pluneng di Kebonarum. Kegiatan itu digelar tim gerakan membangun bersama rakyat desa se-Klaten (Gembredek).

Tim beranggotakan para kades se-Klaten. Selain touring atau konvoi, kegiatan para kades se-Klaten yang digelar Selasa meliputi temu kangen, jumpa darat, pembagian paket sembako kepada warga kurang mampu, hingga diskusi dan serap aspirasi.

Koordinator Tim Gembredek, Hefi Sudarmawan, mengatakan kegiatan itu diikuti sekitar 325 kades dari total 391 desa se-Klaten. “Mungkin untuk kades-kades lainnya berhalangan hadir karena bersamaan dengan kegiatan lain seperti KBMKB atau kegiatan lainnya,” kata Hefi saat ditemui Solopos.com di sela kegiatan.

Hefi menjelaskan selain memeriahkan Hari Jadi Kabupaten Klaten dan HUT RI, kegiatan itu sekaligus menjadi ajang silaturahmi seluruh kades di Kabupaten Bersinar.

“Karena selama ini belum bertemu semuanya. Harapannya dari kegiatan ini saling memotivasi teman-teman Kades yang mungkin masih ada yang kurang bergaul dan nanti kinerjanya bisa semakin bagus,” kata Kades Ketandan, Kecamatan Klaten Utara, itu.

Komunikasi antarkades sangat diperlukan untuk saling memotivasi agar bersama-sama bisa membangun desa masing-masing. “Jangan sampai ada kejadian beberapa waktu lalu, salah satu kades yang tahu-tahu mau bunuh diri,” kata Hefi.

Hefi tak mengetahui secara persis permasalahan yang dialami salah satu kades tersebut hingga berniat bunuh diri. Dari kasus itu, Hefi berharap antarkades bisa saling mengenal dan saling membangun komunikasi hingga saling membantu ketika mengalami permasalahan.

“Harapan kami jangan sampai terjadi seperti itu [melakukan percobaan bunuh diri]. Makanya harus sering-sering komunikasi dan saling mengisi serta mengingatkan,” jelas dia.

Hefi menegaskan tak ada unsur politik pada kegiatan tersebut. Dia menjelaskan konvoi itu murni inisiatif para kades se-Klaten agar seluruh kades semakin intensif berkomunikasi, saling memotivasi, dan bertukar pikiran guna membangun desa.

Rombongan konvoi sepeda motor kades itu diberangkatkan Bupati Klaten, Sri Mulyani, dari Grha Bung Karno Klaten. Mulyani mengapresiasi kegiatan yang digelar seluruh kades se-Klaten tersebut.

“Semoga dengan silaturahmi ini para kades semakin solid, semakin semangat membangun desa masing-masing dan bisa saling bertukar pikiran dan mendukung satu sama lain,” kata Mulyani.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya