SOLOPOS.COM - Siswa SMAN 1 Karanganom ikut gerakan memilah sampah di kawasan CFD Jl Mayor Kusmanto, Desa Semangkak, Kecamatan Klaten Tengah, Minggu (26/2/2023). (Solopos.com/Taufiq Sidik Prakoso)

Solopos.com, KLATEN — Ratusan orang dari berbagai unsur masyarakat bergerak bersama dalam aksi bersih-bersih dan pilah sampah di kawasan Jl Mayor Kusmanto saat digelar car free day atau CFD Klaten, Minggu (26/2/2023) pagi.

Kegiatan itu digelar sebagai rangkaian peringatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN). Aksi pilah sampah itu diikuti sekitar 200 tamu yang datang pada kegiatan perangatan HPSN di CFD Klaten.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Selain itu, aksi pilah sampah dilakukan para siswa dari sekolah adiwiyata, mahasiswa Unwidha, serta berbagai unsur pegiat peduli sampah di Klaten dan pedagang di CFD. Mereka membawa kantong plastik yang tertempel tulisan soal jenis sampah yang ditampung pada masing-masing kantong.

Sekitar satu jam menyisir kawasan CFD, ada ratusan kantong plastik yang terkumpul. Salah satu peserta yang mengikuti aksi dari SMAN 1 Karanganom. Sekitar 10 siswa dari sekolah itu menyisir berbagai lokasi di Jl Mayor Kusmanto yang digunakan untuk kegiatan CFD.

Melihat aksi para pejalar itu, beberapa pengunjung menghampiri mereka dan memasukkan sampah, rata-rata plastik bekas, yang mereka bawa. Sampah-sampah itu ditemukan di tepi jalan hingga di bawah pohon.

“Sebenarnya miris. Kok masih banyak orang yang buang sampah sembarangan,” kata salah satu siswa SMAN 1 Karanganom, Zulaikah, 16, saat ditemui Solopos.com di sela aksi pilah sampah.

Zulaikah dan teman-temannya mengatakan di area CFD Klaten sudah disediakan tempat sampah. Kalaupun tidak menemukan tempat sampah, dia berharap sampah bisa dibawa terlebih dahulu hingga menemukan tempat sampah untuk dibuang.

Selain aksi edukasi dengan gerakan pilah sampah di area CFD, pagi itu juga digelar berbagai kegiatan aksi pilah sampah serta edukasi di kawasan Mal Pelayanan Publik (MPP). Atraksi yang dilakukan di antaranya pentas seni dari SD Alam Harapan Kita, pentas seni dari mahasiswa Unwidha.

Edukasi Sasar Milenial

Kemudian orasi mahasiswa Unwidha bersama komunitas belajar minim sampah, sedekah sampah, LPTP-Pusur Institute, Eco Enzym Nusantara, serta Santaku. Pagi itu juga digelar pameran produk dari empat sekolah adiwiyata serta komunitas bank sampah hingga pemeriksaan kesehatan gratis.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Klaten, Srihadi, mengatakan kegiatan digelar di kawasan CFD agar edukasi tentang peduli smapah itu bisa menyasar ke banyak orang. Kegiatan edukasi pemilahan sampah dilakukan melibatkan para milenial agar mereka bisa mengampanyekan perilaku minim sampah ke milenial lainnya.

“Kegiatan hari ini kami dalam peringatan HPSN. Ini yang sudah kedua. Sebelumnya kegiatan diadakan di sekolah-sekolah. Hari ini kami adakan di momen CFD untuk mengedukasi pengunjung dan pedagang agar mereka melakukan gerakan pilah sampah dan berperilaku minim sampah,” kata Srihadi.

Selain efektif menyasar ke banyak orang, kegiatan edukasi pilah dan minim sampah, kegiatan digelar di CFD lantaran selama ini sampah kerap menumpuk seusai CFD rampung digelar pukul 09.00 WIB.

Srihadi berharap gerakan-gerakan pilah sampah dan berperilaku minim sampah semakin gencar diterapkan. Dia berharap permasalahan sampah bisa rampung di tingkat rumah tangga. “Jika dikelola dengan baik, sampah itu bisa memiliki nilai jual,” kata Srihadi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya