SOLOPOS.COM - Seorang warga tengah memarkir kendaraan miliknya di kompleks Setda Pemkab Klaten. (JIBI/SOLOPOS/Moh Khodiq Duhri)
Seorang warga tengah memarkir kendaraan miliknya di kompleks Setda Pemkab Klaten. (JIBI/SOLOPOS/Moh Khodiq Duhri)
Klaten (Solopos.com)–Aksi pencurian helm rawan terjadi di kompleks Sekretariat Daerah (Setda) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klaten.
Terakhir, aksi pencurian itu terjadi pada Rabu (24/8/2011). Kartika Eka, 27, seorang pegawai negeri sipil (PNS) di Bagian Humas menjadi korban pencurian helm.
“Waktu mau mendekati sepeda motor, saya dikejutkan dengan hilangnya helm saya. Terpaksa saya beli helm lagi agar bisa pulang ke rumah,” tukas warga Kartasura, Sukoharjo ini saat ditemui Espos di sela-sela kesibukannya.
Kartika mengaku kecewa atas hilangnya helm miliknya itu. Terlebih, peristiwa itu bukan yang pertama dialaminya. “Sebelumnya saya sudah pernah kehilangan. Saya lalu membeli yang baru, eh sekarang hilang juga dicuri orang,” terang Kartika.
Sebagai langkah antisipatif, Kartika mengaku biasa membawa helm miliknya di meja kerjanya. Namun, kali ini dia lupa membawa helmnya masuk ke kantornya. “Mungkin karena terburu-buru masuk kerja sehingga helm itu tertinggal di atas motor saya,” tandasnya. Kartika berharap adanya pengawasan dari pihak terkait untuk mengamankan helm-helm milik karyawan atau tamu yang datang di Setda Pemkab Klaten.
Pengakuan senada juga dikemukakan, Joko Priyono, seorang PNS di Bagian Humas. Dia juga mengaku kehilangan helm beberapa bulan lalu. Menurutnya, tidak adanya lokasi khusus parkir di Setda Pemkab Klaten memudahkan para pencuri helm itu menjalankan aksinya.
“Parkir di sini tersebar di mana-mana sehingga membuat petugas kesulitan memberikan pengawasan. Akan lebih baik jika area parkir disentralkan di tempat-tempat tertentu,” kata Joko.
(mkd)
