SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/dok)

Solopos.com, KARANGANYAR — Tiga pelaku komplotan maling gudang toko bangunan Riski Barokah di Sembuh Wetan, Desa Kwangsan, Kecamatan Jumapolo, Kabupaten Karanganyar berhasil dibekuk Polres setempat.

Ketiganya kini mendekam di sel tahanan setelah ketahuan warga mencuri hebel (bata ringan) di gudang milik Munanto, 41, pada Minggu (26/3/2023) sore. Satu di antara pelaku masih berstatus pelajar.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Kapolres Karanganyar, AKBP Jerrold Hendra Yosef Kumontoy, melalui Ps. Kasubsi Penmas Humas Polres Karanganyar, Bripka Sakti, mengatakan ketiga pelaku yang diamankan masing-masing Rohmad Wahyudi alias Ucup, 22; Karno alias Dupo, 36, dan seorang pelajar EH, 17, yang semuanya warga Gayamdompo, Karanganyar.

“Ketiga komplotan maling ini mengakui jika telah melakukan tindak pidana pencurian bahan bangunan berupa hebel atau bata ringan di gudang milik Munanto,” kata dia kepada Solopos.com, Senin (27/3/2023).

Dari tangan pelaku, polisi mengamankan sebanyak 500 hebel. Selain itu mengamankan barang bukti satu unit truk Mitsubishi type Colt diesel berpelat nomor AD 9654 RM. Truk tersebut digunakan pelaku untuk mengangkut hebel hasil curian.

Ketiga pelaku ini tepergok warga saat mencuri hebel di gudang milik Munanto. Mereka lantas diamankan warga, selanjutnya dilaporkan ke Polsek Jumapolo.

“Jadi hari Minggu sekitar pukul 17.00 WIB, polsek menerima laporan informasi tiga orang diamankan di gudang toko bangunan Riski Barokah,” katanya.

Aparat kepolisian langsung ke lokasi setelah menerima laporan tersebut. Di lokasi, polisi langsung mengamankan ketiga pelaku dan dibawa ke Mapolsek Jumapolo untuk dilakukan penyelidikan.

Di hadapan penyidik mereka mengakui perbuatannya mencuri bahan bangunan jenis hebel.

“Tim Inafis melakukan olah TKP. Selain itu melakukan klarifikasi terhadap korban dan saksi, mengamankan pelaku, lalu mengumpulkan barang bukti,” kata dia.

Diberitakan sebelumnya, aksi pencurian material hebel di gudang milik Munanto di Sembuh Wetan, Desa Kwangsan, Jumapolo berhasil digagalkan warga setempat pada Minggu (26/3/2023) sore. Pelaku terpergok saat beraksi mencuri hebel dan diangkut menggunakan sebuah truk.

Pemilik Gudang, Munanto, mengatakan aksi pencurian ini bukan kali pertama terjadi. Namun sudah tujuh kali gudang berisi material bahan bangunan itu, dibobol maling. Aksi pencurian tersebut terjadi setelah jam tutup gudang.

“Sudah tujuh kali barang di gudang hilang. Awal Puasa kemarin besi. Lalu tadi pagi herbel, dan sore nyaris hebel lagi,” kata dia kepada Solopos.com, Minggu malam.

Dia mengaku geram dengan barang di gudang yang raib tanpa jejak. Aksi pencurian ini dilakukan pelaku saat kondisi gudang tutup. Merasa geram, warga Tawangmangu ini meminta warga di lingkungan gudang ikut mengawasinya. Bagi warga yang melihat aktivitas di luar jam tutup gudang, diminta melaporkan kepadanya.

“Tadi sore sekitar pukul 16.00 WIB, warga melihat ada aktivitas truk di gudang. Warga laporan ke saya dan ternyata itu pencuri,” Kata dia.

Dia mengatakan pelaku aksi pencurian tersebut ternyata tidak lain adalah salah satu karyawan tokonya. Kini kasus tersebut sudah ditangani aparat kepolisian setempat.

Terkait kerugian akibat aksi pencurian itu, dia belum menghitungnya. Yang jelas barang yang hilang selain herbel juga besi.

“Wah jumlahnya ya banyak [hilang dicuri]. Besi dan hebel tidak terhitung,” katanya.

Dia mengatakan gudang miliknya berada sekitar lima kilometer dari toko materialnya. Gudang tersebut berisi material bangunan.

Sementara dirinya tinggal di kawasan Tawangmangu sehingga jauh dari toko dan gudang material bangunannya.

“Saya serahkan ke polisi untuk kasus ini,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya