SOLOPOS.COM - Aksi Power Up oleh para komunitas pegiat lingkungan di Solo bertempat di Monumen Mayor Achmadi Solo, Minggu (5/11/2023). (Solopos.com/Maymunah Nasution)

Solopos.com, SOLO–Sejumlah komunitas orang muda dan organisasi masyarakat sipil pegiat lingkungan mengadakan aksi Power Up di Monumen ’45 Banjarsari hingga Monumen Mayor Achmadi Banjarsari, Solo, Minggu (5/11/2023).

Koordinator aksi Power Up, Agustin Sugiyarto, mengatakan aksi tersebut adalah bagian dari gerakan masyarakat sipil di seluruh dunia.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Aksi ini digelar di beberapa kota di penjuru dunia untuk mengampanyekan krisis iklim dan ekologi. Agustin melanjutkan gerakan ini berusaha melawan kejahatan lingkungan yang dilakukan oleh negara dan korporasi.

“Kondisi lingkungan hidup di Indonesia tak kunjung membaik, hal itu diperparah dengan kemerosotan demokrasi, akibatnya hak masyarakat atas lingkungan hidup sering dirampas,” ujar Agustin saat ditemui Solopos.com di sela-sela aksi.

Di Indonesia aksi ‘Power Up’ juga digelar di berbagai kota. Kota-kota tersebut antara lain Jambi, Yogyakarta, Mataram, Jakarta, Surabaya, Riau, Bengkulu, Buleleng dan kota lainnya.

Kegiatan aksi di Monuman Mayor Achmadi diawali dengan aksi hening selama 10 menit disusul orasi dan bentang poster yang diikuti komunitas orang muda dan organisasi masyarakat sipil pegiat lingkungan, di antaranya Extinction Rebellion Soloraya, Ikatan Pelajar Muhammadiyah dan Himpunan Mahasiswa Ilmu Lingkungan UNS, IMM Komisariat Al-Idrisi dan lainnya.

Aksi Power Up diadakan dengan tema Transisi Energi untuk Solusi Iklim bertujuan mengajak masyarakat untuk bersama-sama melawan perubahan iklim dalam kehidupan keseharian dengan mendesak para Pasangan Calon (Paslon) Pilpres 2024 agar mempunyai komitmen yang kuat terhadap kebijakan yang pro lingkungan dan kesejahteraan sosial.

Agustin berharap pada tahun politik 2024 isu perubahan iklim harus menjadi perhatian serius bagi kontestan pemilu. Pemilu tidak boleh hanya sebagai perebutan kekuasaan, tapi menjadi solusi atas permasalahan yang ada.

Menurut dia, Global Power Up merupakan aksi bersama masyarakat sipil peduli perubahan iklim secara global sebagai bentuk perebutan kembali posisi kedaulatan rakyat dan bentuk kekuatan rakyat yang nyata.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya