Soloraya
Selasa, 4 Agustus 2015 - 13:55 WIB

KOMUNITAS SOLO : KPMDB Surakarta, Wadah Pelajar dan Mahasiswa Brebes di Solo

Redaksi Solopos.com  /  Evi Handayani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - KPMDB Surakarta (Dok/JIBI/Solopos)

Komunitas Solo kali ini mengulas tentang organisasi KPMDB Surakarta.

Solopos.com, SOLO — Keluarga Pelajar Mahasiswa Daerah Brebes (KPMDB) Surakarta merupakan wadah pelajar dan mahasiswa yang menempuh pendidikan di Soloraya. KPMDB menjadi wadah pengembangan kreativitas dan karakter serta kemampuan berorganisasi bagi para mahasiswa tersebut.

Advertisement

Menuntut ilmu di daerah lain yang jauh dari kampung halaman menjadikan seorang pelajar atau mahasiswa sering rindu dengan suasana daerah asal. Apalagi jika teman satu sekolah tak lagi bersamaan menenempuh pendidikan di perguruan tinggi.

Rasa kangen dengan daerah pun asal semakin kuat. Beruntung ada kepedulian di antara mereka untuk membentuk wadah bagi pelajar dan mahasiswa satu daerah yang menempuh pendidikan di daerah lain, seperti KPMDB Surakarta. Komunitas ini tidak sekadar tempat berkumpul pelajar dan mahasiswa dari Kabupaten Brebes, Jawa Tengah yang kebetulan sedang menuntut ilmu di Kota Solo. Namun, beragam kegiatan di luar pendidikan di sekolah/perguruan tinggi dilaksanakan.

“Kegiatan bagi anggota KPMDB cukup banyak, sesuai bidang yang ada di struktur organisasi ini,” tutur Ketua KPMDB Surakarta periode 2014-2015, Ragil Wahyudi kepada Espos, di Gonilan, Kabupaten Sukoharjo beberapa waktu lalu.

Advertisement

Selain itu, setiap pergantian kepengurusan KPMDB sambung Ragil, pasti ada penyusunan program kerja baru. Sehingga mahasiswa dan pelajar yang tergabung dalam KPMDB memiliki beragam kegiatan yang bisa menambah kreativitas, dan pengembangan karakter mereka.

“Karena setiap ada penerimaan mahasiswa baru, KPMDB akan mendata mahasiswa dari Kabupaten Brebes melalui Badan Eksekutif Mahasiswa [BEM] di masing-masing perguruan tinggi, setelah itu mereka ditawari bergabung,” terang Ragil.

Ditambahkan Muhammad Solikhan, Sekretaris KPMDB, setelah menjadi anggota dan mengikuti malam keakraban (Makrab), anggota akan dikembangkan dan dikader untuk siap menjadi pengurus. “Biasanya dikembangkan melalui beberapa kegiatan yang rutin dilaksanakan KPMDB,” jelasnya.

Pengembangan Kemampuan

Advertisement

Pengembangan itu, tambahnya, bisa melalui bakat dan seni. Misalnya mereka yang hobi olah raga, ada kegiatan futsal, badminton, dan jogging. Sedang mereka yang memiliki ketertarikan pada bidang seni, KPMDB pun mewadahinya melalui beberapa kegiatan seni.

“Biasanya untuk bakat seni disalurkan dalam bentuk kegiatan yang menghasilkan barang kerajinan, seperti pembuatan gantungan kunci dan kotak pensil,” tutur Kabid Pengkaderan di KPMDB, Melisa.

Sementara Ragil menambahkan, untuk pengembangan karakter dan kemampuan berorganisasi anggota sering bergabung dengan organisasi lain dalam kegiatan sosial kemasyarakatan.

“Kami juga rutin menggelar diskusi kedaerahan yang mengangkat tema tentang isu-isu yang tengah berkembang di Kabupaten Brebes. Ini sebagai sarana berdiskusi dan melatih keberanian mengungkapkan pendapat di depan orang lain,” papar Ragil.

Advertisement

Berawal di Jogja Tahun 1964

KPMDB adalah salah satu organisasi kedaerahan yang kini menampakan wujudnya sebagai komunitas agent of change bagi pelajar dan mahasiswa dari Brebes yang tengah menempuh pendidikan di daerah lain.

Menurut Ketua KPMDB Surakarta periode 2014-2015, Ragil Wahyudi, dari penuturan pengurus terdahulu KPMDB terbentuk pada 19 Desember 1964. Terbentuknya KPMDB tidak terlepas dari inisiatif beberapa mahasiswa Brebes yang sedang belajar di Jogja.

Pada awalnya memang dibentuk hanya sebatas wadah untuk menjalin tali komunikasi dan silaturahmi antarpelajar dan mahasiswa Brebes yang sedang belajar di daerah lain.

Advertisement

“Senasib seperjuangan” itu kalimat simbolik perjuangan anggota KPMDB yang sekarang sudah tersebar di 13 wilayah di Indonesia.

Seiring dengan terbentuknya KPMDB itu maka setiap wilayah seperti Solo pun membentuk KPMDB. “Untuk wilayah Surakarta, anggota KPMDB berasal dari mahasiswa yang tengah kuliah di IAIN Surakarta, Universitas Muhammadiyah Surakarta, Universitas Sebelas Maret, Universitas Setia Budi, UTP, dan Stimik serta sejumlah pelajar. Total ada sekitar 150 anggota KPMDB,” ungkap Ragil beberapa waktu lalu.

Untuk perekrutan anggota, menurut Kabid Pengkaderan KPMDB Melisa, pihaknya memanfaatkan data dari BEM di masing-masing perguruan tinggi di Solo. Melalui data itu, KPMDB menghubungi mereka dan menawari untuk bergabung.

“Kami juga siap membantu mahasiswa baru yang belum menemukan tempat kos, atau mereka pelajar Brebes yang hendak mengikuti tes masuk ke perguruan tinggi, KPMDB pun siap membantu menyediakan tempat menginap sementara,” ujar Melisa yang dibenarkan Ragil.

Sedang kegiatan yang rutin dilakukan selain malam keakraban (Makrab) bagi anggota baru, adalah kegiatan olah raga, seni, dan sosial kemasyarakatan.

“Termasuk pelatihan baca Alquran, karena untuk masuk ke UMS ada tes baca tulis alquran. Kami juga mengadakan kegiatan bakti sosial di Brebes dan daerah lain,” tutur Muhammad Solikhan.

Advertisement

KPMDB ingin terus berperan dan memberikan kontribusi sebagai bagian integral masyarakat Brebes. Sebagai kalangan intelektual diharapkan mampu merespons dan memberikan solusi bagi persoalan sosial kemasyarakatan di Kabupaten Brebes.

“Namun ada satu hal yang patut dijadikan pedoman, dan bisa dikatakan sebagai nilai luhur KPMDB, yaitu nilai kekeluargaan yang terus terbina hingga sekarang,” papar Sekretaris Bidang Pengkaderan KPMDB, Pendi Riyanto.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif