Soloraya
Senin, 7 November 2022 - 10:00 WIB

Kondang Kalimosodo, Dalang Cilik asal Boyolali Curi Perhatian Ganjar Pranowo

Nova Malinda  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Dalang cilik asal Tegalgiri Nogosari, Boyolali, Kondang Kalimosodo. (Solopos.com/Nova Malinda)

Solopos.com, BOYOLALI —Seorang dalang cilik asal Dusun Bulu, Desa Tegalgiri, Kecamatan Nogosari, Kabupaten Boyolali, Kondang Kalimosodo, 6, cukup mengundang perhatian Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo ketika mengunjungi lokasi yang menggelar Festival Dalang Cilik, pada Rabu (19/10/2022).

Dalam kunjungannya di Sanggar SKWL, di Dusun Bulu, Ganjar meminta sejumlah anak-anak untuk berani tampil di depan banyak orang, salah satunya tampil mendalang.

Advertisement

Dengan sigap, Kondang langsung mengangkat tangan dan bergegas maju menghampiri Ganjar yang tengah duduk dikelilingi anak-anak lainnya.

Kondang berhasil membawakan lakon singkat lengkap diiringan alunan gamelan. Kondang terlihat cukup menghayati lakon yang diperankan, saking menghayatinya, wayang yang dibawa Kondang sempat menyerempet wajah Ganjar hingga mengundang tawa penonton.

Advertisement

Kondang berhasil membawakan lakon singkat lengkap diiringan alunan gamelan. Kondang terlihat cukup menghayati lakon yang diperankan, saking menghayatinya, wayang yang dibawa Kondang sempat menyerempet wajah Ganjar hingga mengundang tawa penonton.

Orang tua Kondang, Ki Gondo Wartoyo, merasa bahagia dan terharu melihat anaknya bisa menampilkan lakon wayang di depan orang nomor satu di Jawa Tengah.

“Pak Ganjar merespons baik, bahkan dalam pembukaan di acara ISI Surakarta, beliau menceritakan Kondang bisa ndalang. Wah itu bahagia banget,” ucap dia saat ditemui Solopos.com di sanggar sekaligus kediamannya Dusun Bulu, Minggu (6/11/2022).

Advertisement

Sebagai orang tua yang juga pendalang, Wartoyo justru membebaskan anaknya memilih bidang yang disukai. Wartoyo mendukung penuh apapun bidang yang disukai Kondang. Meski rupanya darah pendalang Wartoyo menurun ke kondang.

Saat ditanya Solopos.com, Kondang mengatakan sudah menyukai wayang sejak sebelum masuk TK.

“Saat umur tiga tahun,” singkat dia dirumahnya.

Advertisement

Kondang mengaku menyukai ornamen dan lekuk-lekuk wayang yang menurutnya unik. Kondang sering ikut ayahnya saat tampil mendalang di berbagai daerah. Di rumah, ia berlatih dan belajar mendalang bersama ayah dan kakaknya.

“Kali pertama bisa lakon Gatotkaca perang dengan Sabrang. Perangnya dimenangkan oleh Gatotkaca karena Gatotkaca baik, kalau Sabrang jahat,” jelas dia.

Masih menginjak kelas I SD, Kondang dengan mantap mengaku bercita-cita menjadi dalang.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif