Soloraya
Rabu, 27 Januari 2010 - 18:56 WIB

Kondisi bangunan SD N 3 Ngargotirto nyaris roboh

Redaksi Solopos.com  /  Indah Septiyaning Wardani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi


Sragen (Espos)–
SD N 3 Ngargotirto nyaris roboh akibat terjangan angin besar beberapa pekan terakhir. Akibatnya, puluhan siswa di SD tersebut terpaksa menjalani jam belajar menjadi dua sift, yakni sift pagi dan sift siang.

Berdasarkan pantauan Espos di lapangan yang dilakukan bersamaan dengan Sidak Komisi IV DPRD Sragen, lokal yang nyaris roboh, yakni ruang kelas IV. Di mana, selain kuda-kuda atapnya sudah patah, kondisi tembok juga mengalami retak. Agar kondisi bangunan tidak roboh, pengelola sekolah menyangga lokal tersebut dengan 8 bambu.

Advertisement

Saat ini, ruangan kelas IV dikosongkan demi menjaga segala sesuatu yang tidak diinginkan. “Gedung ini dibangun tahun 1970-an. Kebetulan, pada awal bulan ini di Ngargotirto terdapat angin besar. Sejak saat itulah, kondisi bangunan sekolah di sini mengkhawatirkan. Agar tidak membahayakan, kami sangga dengan bambu,” jelas Kepala SD N 3 Ngargotirto yang merangkap sebagai Kasek SD N 4 Ngargosari, Darmanto saat ditemui wartawan di kantornya, Rabu (27/1).

Menurut Ketua Komisi IV DPRD Sragen, Suparno menyayangkan terlambatnya penanganan gedung yang nyaris roboh di SD N 3 Ngargotirto.

Sarana dan prasarana sekolah menjadi hal penting yang harus dipenuhi guna menjamin kegiatan belajar dan mengajar yang kondusif.

pso

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif