SOLOPOS.COM - Logo PDIP (JIBI/Dok)
Konfercab PDIP Jateng digelar di Panti Marhaen Semarang. DPC PDIP Resmi Layangkan Surat Penundaan Konfercab.
Solopos.com, SOLO –Pengurus DPC PDIP Solo secara resmi melayangkan surat penundaan pelaksaan Konferensi cabang (Konfercab) DPD PDIP di Panti Marhaen, Semarang, Jateng, Sabtu (7/3/2015). Penundaan disebabkan belum selesainya musyawarah anak cabang (Musancab) di Kota Bengawan.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Solopos.com, Musancab di tingkat pengurus anak cabang (PAC) PDIP di Kota Solo dimulai, Rabu (4/3/2015).
Hasil dari Musancab itu menghasilkan ketua PAC Pasar Kliwon, Ekya Sih Hananto; Ketua PAC Serengan, Silvester Ronny Kamtoro; Ketua PAC Jebres, Honda Hendarto. Sementara, hasil Musancab di PAC Banjarsari dan Laweyan mengalami deadlock.
“Karena ada yang deadlock, hari ini [kemarin] sudah kami sampaikan surat penundaan Konfercab. Kami ingin menyelesaikan Musancab terlebih dahulu [sebelum bicara Konfercab]. Semoga, sebelum tanggal 14 Maret [Konferda], kami sudah menyelesakan hal ini,” kata Sekretaris DPC PDIP Solo, Teguh Prakosa, kepada Solopos.com, Sabtu.
Disinggung tentang kandidat terkuat ketua DPC PDP Solo di masa mendatang, lanjut Teguh Prakosa, calon terkuat, yakni F.X. Hadi Rudyatmo. Total calon ketua DPC PDIP yang disodorkan ke DPP PDIP mencapai 11 nama.
“Dari 11 nama itu, sampai sekarang kami tidak tahu yang direkomendasikan sebagai ketua baru. Yang jelas, dari 11 nama itu diambil tiga terlebih dahulu. Selanjutnya, tiga nama akan berembuk menentukan ketua baru. Kalau deadlock dikembalikan ke utusan. Kalau deadlock lagi, diambil alih DPP,” katanya.