SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Sukoharjo (Espos)–Rencana konferensi cabang (Konfercab) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kota Makmur yang diusulkan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Jateng untuk dilaksanakan kemarin batal dilaksanakan. Pasalnya, sampai saat ini Dewan Pimpinan Pusat (DPP) belum memberi jawaban.
Sebelumnya, melalui surat bernomor 1823-9/II-A/DPD/2010 yang ditujukan kepada DPP, DPD Jateng mengajukan permohonan jadwal konfercab DPC PDIP Sukoharjo pada Minggu (14/2).
Menurut Wakil Ketua DPD PDIP Jateng, Bambang Priyono, surat tersebut dibuat dengan mengacu kepada surat DPP bernomor 3088/IN/DPP/XII/2009 di mana salah satu isinya adalah Konfercab harus selesai pada pekan pertama Februari.
Menanggapi usulan DPD tersebut, DPC PDIP Sukoharjo akhirnya membuat surat yang juga ditujukan kepada DPP. Inti surat DPC tersebut adalah menolak usulan jadwal Konfercab yang diajukan DPD.
Penolakan itu selanjutnya menurut DPD tidak tepat karena usulan DPD mengacu kepada instruksi DPP. Sehingga, DPD tetap pada keputusan semula yaitu mengusulkan Konfercab pada 14 Februari sambil menunggu keputusan DPP.
Saat dihubungi Jumat (12/2), Bambang Priyono menjelaskan, belum menerima jawaban dari DPP terkait usulan jadwal Konfercab. Oleh sebab itu yang bisa dilakukan DPD saat ini hanya bisa menunggu.
Sementara itu Sekretaris DPC PDIP, Dwi Jatmoko ketika dikonfirmasi Minggu menjelaskan, juga belum menerima jawaban dari DPP mengenai penolakan jadwal Konfercab yang diajukan DPD.
“Sampai sekarang ini belum ada surat balasan dari DPP. Jadi Minggu ini ya tidak ada Konfercab,” jelas Dwi.
Dwi menambahkan, yang dilakukan DPC PDIP saat ini hanya bisa menunggu. “Semua persoalan di Sukoharjo, mulai dari Konfercab serta pimpinan anak cabang (PAC) semua sudah menjadi urusan DPP. Kami sebagai kader, memiliki kewajiban melaksanakan apapun nantinya keputusan dari DPP,” ujarnya.
aps