SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Sragen (Espos)--Rencana penetapan pengurus baru Pimpinan Anak Cabang (PAC) PDIP Kecamatan Plupuh, Rabu (13/10) malam, batal digelar.

Pembatalan disebabkan, sejumlah utusan ranting <I>walk out<I> dari acara. Mereka yang memilih keluar mengaku kecewa pada ketua PAC periode 2010-2015 terpilih, Suharno, yang tidak mengakomodasi pengurus lama. Padahal dalam surat pernyataan yang dibuat Suharno sebelumnya, dia berjanji masukkan unsur pengurus lama dalam susunan pengurus PAC baru. Ketua Ranting Desa Cangkol, Suranto menjelaskan aksi walk out dilakukan sejumlah perwakilan ranting begitu mengetahui jajaran pengurus PAC baru terdiri dari orang-orang baru.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

“Kami melihat orang-orang yang dipilih kok orang baru semua. Tidak ada pengurus lama. Padahal dulu sebelum terpilih, dia berjanji mengakomodasi pengurus lama. Khususnya kami yang mendukung dia, di tim sembilan,” terang Suranto, kepada Espos, Senin (18/10).

Dalam surat pernyataan yang dibuat dan ditandatangani Suharno diatas materai, disebutkan bahwa yang bersangkutan akan struktur partai yang mendukung suksesi dia sebagai ketua PAC Plupuh. Selain itu, dalam surat tersebut, Suharno juga menyatakan akan merangkul minimal 30% pengurus lama untuk kembali duduk dalam struktur PAC Plupuh. Menurut Suranto, semua janji dalam surat pernyataan itu palsu belaka. Suharno, dinilainya telah mengingkari janji-janji yang telah ditegaskan pria yang dipercaya sebagai sekretaris PAC Plupuh itu sebelumnya.

Terkait kondisi tersebut, Suranto meminta ketua PAC PDIP Plupuh terpilih untuk merombak susunan pengurus PAC. Jangan sampai, tandas dia, orang-orang yang baru masuk partai langsung mendapat tempat di PAC. Dia juga berharap, Suharno merangkul tim sembilan, yang telah memberi dukungan penuh atas terpilihnya Suharno sebagai ketua PAC Plupuh. “Harapan kami, ini dikoreksi. Kalau tidak kami tetap tidak akan sepakat adanya penetapan pengurus baru,” imbuhnya.

Sementara itu, saat dimintai konfirmasi, Suharno mengakui rencana penetapan pengurus baru, Rabu malam, batal. Namun, dia menegaskan, pembatalan itu disebabkan ada sejumlah pengurus yang mengundurkan diri, bukan karena ada orang-orang baru. Lebih jauh, dia menambahkan, pihaknya telah mengakomodasi pengurus lama partai. Berdasarkan catatannya, dari enam ketua ranting lama yang masuk dalam tim sembilan, empat orang di antaranya dipastikan masuk dalam struktur pengurus.

Suharno melanjutkan, saat ini pihaknya tengah mencari kader yang layak menempati posisi pengurus PAC yang kosong. Jika nama-nama pengurus telah dikantongi, dia berjanji penetapan pengurus baru akan segera dilaksanakan. “Ini tindak lanjutnya akan dilakukan setelah kami mendapatkan orang-orang baru. Kalau sudah ada personil, tinggal laporan ke DPC, dan akan segera ditetapkan. Jadi tidak ada masalah seperti itu, “ tegas Suharno.

tsa

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya