Soloraya
Selasa, 27 Agustus 2013 - 22:44 WIB

KONFLIK KERATON SOLO : Mahapatih Tedjowulan Tegaskan Hanya PB XIII Raja Kasunanan Surakarta

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Tedjowulan (Muh. Khamdi)

Solopos.com, SOLO — Mahapatih K.G.P.H. Panembangan Agung Tedjowulan, Selasa (27/8/2013), memerintahkan semua kerabat dan abdi Kesunanan Surakarta Hadiningrat patuh dan taat kepada perintah Paku Buwono (PB) XIII selaku raja. Ditegaskannya, Kesunanan Surakarta hanya memiliki satu pemimpin, yaitu PB XIII.

Pernyataan itu dikemukakan Mahapatih Tedjowulan di hadapan insan pers yang hadir di kediamanan PB XIII, Sasana Putra, Keraton Solo, menyusul pengerahan massa dari perguruan silat tertentu oleh kubu kerabat Kesunanan Surakarta Hadiningrat yang dipandegani G.K.R. Wandansari alias Mbak Moeng. Massa itu, Senin (26/8/2013), mengusik acara yang digelar Dwitunggal PB XIII dan Mahapatih Tedjowulan di Keraton Solo.

Advertisement

“Secara hierarki kepemimpinan Keraton ada di tangan raja. Semua harus menghormati sabda pandita ratu, perintah raja sangat mutlak, dan semua harus tunduk,” tegasnya.

Semua putra-putri PB XII maupun abdi dalem, kata dia, harus bertindak seusai izin Raja. Mengingat kedudukan raja sebagai pemimpin Keraton, seharusnya tidak ada upaya untuk menghalangi atau menggantikannya.

“Sekali lagi saya sampaikan bahwa di Keraton ini hanya ada satu susuhunan, yakni ya Sinuhun ini. Beliau adalah pengganti orangtua. Maka semua harus patuh tunduk pada Sinuhun,” tegas dia.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif