Soloraya
Minggu, 4 Mei 2014 - 21:30 WIB

KONFLIK KERATON SOLO : Roy Suryo: Rekonsiliasi Keraton Solo Setelah Pilpres

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo (Ujang Hasanudin/JIBI/Harian Jogja)

Solopos.com, SOLO — Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Roy Suryo, memastikan rekonsiliasi Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat digelar seusai Pilpres 9 Juli 2014 digelar. Kepastian itu disampaikannya di hadapan wartawan setelah membuka Roadrace Menpora Cup 2014 di Stadion Manahan, Minggu (4/5/2014).

Roy Suryo menyatakan dirinya menjadi salah satu perwakilan yang ditunjuk Presiden untuk menyelesaikan konflik keraton. “Presiden sudah membentuk tim kecil yang diantaranya terdiri dari Menkopolhukam [Menteri Koordinator bidang Politik Hukum dan Keamanan], Djoko Suyanto dan Mendikbud [Menteri Pendidkan dan Kebudayaan], Mohammad Nuh. Saya sendiri sebagai salah satu anggota,” kata Roy.

Advertisement

Ketika ditanya perwakilan keraton dalam rekonsiliasi tersebut, Roy mengaku belum mengetahui pasti. “Anggota keluarga besar keraton pro dwi-tunggal sebelumnnya sempat bertemu Presiden. Begitu pula dengan yang tak mengakui keberadaan dwi-tunggal. Presiden sudah menangkap sinyal masing-masing kubu. Ini permasalahan waktu saja,” ungkapnya.

Roy Suryo sendiri berharap kubu yang bersitegang dengan dwi-tunggal mendapatkan pencerahan. “Moga-moga Tuhan memberikan pencerahan kepada Gusti Moeng [G.K.R. Koes Murtiyah Wandansari] dan kerabat. Untuk berfikir lebih baik demi rakyat dan Kota Solo,” kata dia.

Roy Suryo kembali menyebut keberadaan Lembaga Dewan Adat (LDA) yang menantang rekonsiliasi keraton, secara hukum sudah berakhir. “Legalitasnya telah berakhir sejak 21 Februari 2014. Izin mereka di kantor Kesatuan Kebangsaan dan Perlindungan Masyarakat (kesbangpolinmas) Solo berlaku selama tiga tahun, dan tidak diperpanjang,” kata dia.

Advertisement

Mengenai legalitas lembaga adat, pihaknya mengembalikan pendapat itu kepada masyarakat. “Yang tahu yang benar siapa, ya masyarakat sendiri. Rekonsiliasi adalah salah satu upaya demi kebaikan ikon masyarakat,” tegas dia. Roy Suryo juga meminta do’a dari warga Kota Bengawan agar konflik keraton segera berakhir. “Sudah ada titik terang, kok. Saya yakin sebentar lagi selesai. Doakan keraton agar dapat kembali menjadi kebanggaan Solo,” pungkasnya.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif